Efek Propolis terhadap Histologi Tulang dan Ketebalan Tulang Kortikal pada Tikus Putih Betina sebagai Pemodelan Postmenopause

Rosalia, Medisa Fatma (2020) Efek Propolis terhadap Histologi Tulang dan Ketebalan Tulang Kortikal pada Tikus Putih Betina sebagai Pemodelan Postmenopause. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover&Abstrak)
COVER & ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (313kB) | Preview
[img] Text (Tugas Akhir Utuh)
TUGAS AKHIR UTUH.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Kehilangan jaringan tulang yang terjadi setelah postmenopause ditandai dengan peningkatan jumlah osteoklas karena terjadi peningkatan resorpsi tulang atau penurunan jumlah osteoblas karena defisiensi esterogen. Kemudian, terjadi perubahan arsitektur tulang karena peningkatan proses remodelling pada tulang kortikal dan trabekular. Propolis diketahui memiliki efek untuk melindungi kerusakan tulang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek propolis terhadap histologi tulang dan ketebalan tulang kortikal metafisis femoral tikus putih betina. Digunakan 20 ekor hewan uji yang dibagi menjadi 5 kelompok percobaan yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif, 3 kelompok uji yang diberikan propolis (dosis 180 mg/kgBB, 360 mg/kgBB, 720 mg/kgBB). Kelompok kontrol positif dan ketiga kelompok uji diovariektomi untuk menjadikan osteoporosis. Sediaan uji diberikan 30 hari secara oral, kemudian dilakukan pengambilan tulang femur dan pembuatan preparat tulang. Selanjutnya, dilakukan pemeriksaan dengan mikroskop cahaya perbesaran 400x untuk histologi tulang (sel osteoblas dan sel osteoklas) dan perbesaran 40x untuk ketebalan tulang kortikal. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji ANOVA satu arah dan uji lanjut duncan. Berdasarkan hasil analisa didapatkan propolis memberikan pengaruh yang nyata (p<0,05) terhadap rasio jumlah sel osteoblas dan osteoklas tulang femur. Sedangkan, ketebalan tulang kortikal tidak dipengaruhi (p>0,05) oleh pemberian propolis. Pemberian propolis dengan dosis 360 mg/kgBB memberikan hasil peningkatan rasio jumlah sel osteoblas dan osteoklas tertinggi. Kata kunci : Propolis, osteoporosis, histologi tulang, sel osteoblas, sel osteoklas, ketebalan tulang kortikal

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Almahdy A, MS
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 25 Nov 2020 08:20
Last Modified: 21 Nov 2022 03:43
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/65287

Actions (login required)

View Item View Item