Evaluasi Efektivitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dewasa Rawat Inap Di Rsup Dr. M. Djamil Padang

Rahmita, Bimasari (2020) Evaluasi Efektivitas Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Dewasa Rawat Inap Di Rsup Dr. M. Djamil Padang. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
	Text (BAB I Pendahuluan) BAB1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (1MB)
	Text (BAB Akhir (PENUTUP) Bab Akhir (Penutup).pdf - Published Version Download (1MB)
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (161kB) | Preview
	Text (Skripsi Fulltext) SKRIPSI AKHIR UTUH RAHMITA BIMASARI_1611011052.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Upaya memaksimalkan penggunaan antibiotik yang efektif merupakan salah satu tanggung jawab penting dari pelayanan farmasi. Efektivitas penggunaan antibiotik dapat dipantau berdasarkan suhu tubuh dan leukosit setelah 2-3 hari penggunaan antibiotik. Pneumonia merupakan salah satu penyakit infeksi saluran pernafasan yang menggunakan antibiotik dalam pengobatanya. Penggunaan antibiotik yang tidak efektif mendorong terjadinya resistensi bakteri. Peningkatan resistensi telah menyebabkan terjadinya peningkatan morbiditas dan mortalitas, sehingga turut meningkatkan biaya perawatan pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas antibiotik penderita pneumonia dewasa di Bagian Paru dan Penyakit Dalam RSUP Dr. M. Djamil Padang tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data retrospektif. Kriteria inklusi yaitu pasien pneumonia ≤ 60 tahun rawat inap yang mendapatkan terapi antibiotik dan tanpa penyakit infeksi lain. Analisis data menggunakan analisis statistik uji wilcoxon untuk mengetahui efektivitas antibiotik terhadap parameter utama suhu tubuh dan leukosit serta parameter penunjang frekuensi nafas dan nadi. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 66 kasus pneumonia yang memenuhi kriteria inklusi, terdapat 53% pasien laki-laki dan 47% pasien perempuan dengan kejadian paling banyak pada usia ≥55 tahun (48,5%) dan lama hari perawatan terbanyak 1-7 hari (57,6 %). Sebanyak 48% pasien tidak melakukan pemantauan efektivitas penggunaan antibiotik dari nilai leukosit pasien setelah 2-3 hari penggunaan antibiotik. Efektivitas antibiotik pada penderita menunjukkan hubungan yang bermakna terhadap perubahan nilai leukosit, suhu tubuh, laju pernafasan serta frekuensi nadi sebelum dan setelah 2-3 hari penggunaan antibiotik (p<0,05) dengan persentase antibiotik yang efektif berdasarkan suhu tubuh dan nilai leukosit pasien sebanyak 73,1%. Kata Kunci : pneumonia, efektivitas, antibiotik, suhu tubuh, leukosit.

Actions (login required)

View Item