PENGARUH LAMA FERMENTASI PELEPAH SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA SECARA IN VITRO

YOMAI, RISA NIATRI (2015) PENGARUH LAMA FERMENTASI PELEPAH SAWIT MENGGUNAKAN KAPANG Phanerochaete chrysosporium TERHADAP KECERNAAN NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA SECARA IN VITRO. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201508191102th_skripsiichapdf.compressed.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang Perkebunan kelapa sawit berpotensi untuk mengembangkan peternakan ruminansia khususnya sapi potong. Perkebunan kelapa sawit berkembang pesat di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Lahan perkebunan kelapa sawit di Indonesia pada tahun 2012 mencapai 5.995.700 Ha dan pada tahun 2013 mengalami peningkatan menjadi 6.170.700 Ha. Hal ini dapat memberikan manfaat hasil sampingan dari perkebunan kelapa sawit sebagai pakan ruminansia salah satunya pelepah sawit. Pemanfaatan pelepah sawit sebagai pakan mempunyai keterbatasan karena kandungan lignin yang tinggi, sehingga nilai nutrisi maupun kecernaannya rendah, sehingga diperlukan aplikasi teknologi untuk meningkatkan nilai gizi dan kecernaan dari pelepah sawit tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan pengolahan biologis menggunakan kapang Phanerochaete chrysosporium. Proses fermentasi dapat memecah komponen komplek seperti karbohidrat, protein dan lemak menjadi zat-zat yang lebih sederhana seperti glukosa, asam amino dan asam lemak sehingga mudah dicerna oleh ternak. Fermentasi juga dapat mengurangi antinutrisi (Widyati dan Widalestari, 1996). Fermentasi merupakan suatu teknik penyimpanan substrat dengan penanaman mikroorganisme dan penambahan mineral dalam substrat, dimana diinkubasi dalam waktu dan suhu tertentu (Pasaribu, 2007). Kapang Phanerochaete chrysosporium merupakan kapang pelapuk putih dengan kemampuan tinggi mendegradasi lignin melalui produksi enzim Lignin Peroksidase (LiP) dan Mangan Peroksidase (MnP) (Rothschild dkk, 1999) dan menghidrolisis selulosa dan hemiselulosa dengan bantuan enzim selulase dan hemiselulase (Orth dkk, 1993). Kapang diatas mendegradasi komponen lignoselulosa secara selektif yang mendegradasi lignin terlebih dahulu, kemudian diikuti komponen selulosa (Adaskaveg dkk, 1995). Kapang memanfaatkan selulosa dan hemiselulosa sebagai sumber karbon (Tuomela dkk, 2002). Kapang ini juga mempunyai kemampuan untuk tumbuh pada suhu yang relatif tinggi yaitu 36-40°C sehingga cocok digunakan dalam proses fermentasi yang banyak menghasilkan panas. Cepat lambatnya fermentasi sangat menentukan jumlah enzim yang dihasilkan, semakin lama waktu fermentasi yang digunakan akan semakin banyak bahan yang dirombak oleh enzim, tetapi dengan bertambahnya waktu fermentasi maka ketersediaan nutrient didalam media habis sehingga kapang lama kelamaan akan mati (Fardiaz, 1989). Waktu fermentasi dalam memproduksi enzim yang berbeda menghasilkan aktivitas enzim yang berbeda (Suhartono, 1989). Fadilah dkk, (2008) melaporkan bahwa kandungan lignin dari batang jagung dapat berkurang sebanyak 81,40% dengan bantuan enzim ligninase dan kandungan selulosa berkurang sebanyak 43,03% dengan bantuan enzim selulase yang dihasilkan Phanerochaete chrysosporium dengan lama fermentasi 14 hari. Upaya fermentasi akan bernilai guna apabila diketahui kecernaannya. NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa merupakan fraksi serat yang menentukan kualitas bahan pakan. Untuk itu perlu dilakukan pengujian tingkat kecernaan dari pelepah sawit, dengan melihat kandungan NDF, ADF, selulosa dan hemiselulosa. Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Lama Fermentasi Pelepah Sawit Menggunakan Kapang Phanerochaete chrysosporium terhadap kecernaan NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa secara In Vitro.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 05 Feb 2016 05:14
Last Modified: 05 Feb 2016 05:14
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/651

Actions (login required)

View Item View Item