Dasrial, Dasrial (2020) Pengaruh Penggunaan Campuran Limbah Sawit Dan Dedak Yang Difermentasi Dengan Phanerochaete chrysosporium Dan Neurospora crassa Dalam Ransum Terhadap Performa Ayam Ras Petelur. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover & Abstrak Watermark.pdf - Published Version Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 (Pendahuluan))
BAB 1 (Pendahuluan) Watermark.pdf - Published Version Download (295kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V (Penutup))
BAB V (Penutupan) Watermark.pdf - Published Version Download (170kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka Watermark.pdf - Published Version Download (432kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa batasan dan pengaruh penggunaan campuran limbah sawit dan dedak yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa (LSDF) dalam ransum terhadap performa ayam ras petelur. Penelitian ini menggunakan 200 ekor ayam petelur jenis ISA Brown umur 52 minggu dengan produksi telur 70% dan kandangan yang digunakan adalah kandang baterai ukuran 40x40x30cm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan yaitu 0%, 10%, 15%, 20% dan 25% LSDF dan 4 kali ulangan. Peubah yang diamati yaitu konsumsi ransum (g/ekor/hari), produksi telur harian (%), berat telur (g/butir), massa telur (g/ekor/hari), dan konversi ransum ayam ras petelur. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan campuran limbah sawit dan dedak yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dalam ransum memberikan pengaruh berbeda tidak nyata (P>0.05) atau tidak mempengaruhi terhadap konsumsi ransum, produksi telur harian, berat telur, massa telur, dan konversi ransum ayam ras petelur. Kesimpulan dari penelitian ini adalah campuran limbah sawit dan dedak yang difermentasi dengan Phanerochaete chrysosporium dan Neurospora crassa dengan perbandingan 1:1 dapat digunakan sampai 25% dalam ransum ayam ras petelur. Pada kondisi ini diperoleh konsumsi ransum 116,80 g/ekor/hari, produksi telur 75,33%, berat telur 60,94 g/butir, massa telur 45,96 g/ekor/hari, konversi ransum 2,54. Kata Kunci : Ayam ras petelur, fermentasi, Neurospora crassa, performa, Phanerochaete chrysosporium
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Nuraini, MS |
Subjects: | A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 19 Nov 2020 01:56 |
Last Modified: | 19 Nov 2020 01:56 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64821 |
Actions (login required)
View Item |