Sandra, Amelia Yealfin (2020) PENGARUH DOSIS DAN FREKUENSI PEMBERIAN PROBIOTIK (Lactobacillus N16) DALAM AIR MINUM TERHADAP BOBOT RELATIF USUS BROILER. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (181kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version Download (374kB) | Preview |
|
|
Text (Bab V)
BAB 5 (Kesimpulan).pdf - Published Version Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (404kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Fulltext.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis dan frekuensi pemberian probiotik Lactobacillus N16 dalam air minum terhadap bobot relatif usus broiler. Penelitian ini dilakukan di kandang percobaan unggas Fakultas Peternakan Universitas Andalas selama 28 hari menggunakan 162 ekor DOC broiler dengan jenis kelamin campuran (unsexed), yang diberi probiotik Lactobacillus N16 pada umur 1 minggu sampai umur 4 minggu. Kandang yang digunakan sebanyak 27 unit kandang box, masing-masing unit kandang ditempati oleh 6 ekor broiler dilengkapi dengan tempat pakan dan tempat minum, serta diberi penerangan dan pemanasan menggunakan lampu 25 watt. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 3 x 3 dengan tiga kali ulangan yang terdiri atas 2 faktor ; faktor pertama (A) dosis probiotik (A1 = 1 ml/100ml air minum, A2 = 2 ml/100ml air minum, A3 = 3 ml/100ml air minum). Faktor kedua (B) yaitu frekuensi pemberian probiotik Lactobacillus N16 terdiri dari 3 perlakuan (B1 = 1 x pemberian, B2 = 2 x pemberian, B3 = 3 x pemberian). Parameter yang diamati adalah bobot relatif usus. Hasil analisis statistik menunjukkan, terdapat interaksi dosis dan frekuensi pemberian probiotik Lactobacillus N16 yang sangat nyata (P<0,01) terhadap bobot duodenum, jejunum, dan ileum. Dapat disimpulkan kombinasi dosis probiotik 3 ml/100 ml air minum dengan frekuensi 1 kali pemberian merupakan dosis dan frekuensi pemberian terbaik, dengan perolehan bobot duodenum 0,73%, bobot jejunum 1,37%, dan bobot ileum 1,15%, Kata Kunci : broiler, probiotik Lactobacillus N16, usus
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof.Dr. Ir. Yetti Marlida, MS d |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | S1 peternakan peternakan |
Date Deposited: | 18 Nov 2020 02:48 |
Last Modified: | 18 Nov 2020 02:48 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64717 |
Actions (login required)
View Item |