PENGARUH JARAK TANAM KEDELAI (Glycine Max (L.)merr) DALAM SISTEM TUMPANGSARI SORGHUM (Shorghum bicolor L.) – KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL

ROMI, YUHENDRA (2015) PENGARUH JARAK TANAM KEDELAI (Glycine Max (L.)merr) DALAM SISTEM TUMPANGSARI SORGHUM (Shorghum bicolor L.) – KEDELAI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508181150th_skripsi lengkap romi yuhendra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian pengaruh jarak tanam kacang kedelai (Glycine max (L.)Merr) dalam sistem tumpangsari sorghum (Sorghum bicolour L.) – kedelai terhadap pertumbuhan dan hasil. Dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, dari bulan juni sampai September 2014. Tujuan penelitian ini adalah menentukan produksi sorghum tumpangsari dengan kacang kedelai, menentukan jarak tanam kedelai yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil, mengetahui Indek Kompetisi (IK) dan Efisiensi pengunaan lahan (NKL). Percobaan ini mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), terdiri 5 perlakuan dan 3 kelompok serta 6 kontrol. Data hasil percobaan dianalisis statistik uji F , jika F hitung berbeda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT) taraf nyata 5 %. Hasil penelitian menyimpulkan, perlakuan 120 x 40 cm + kacang kedelai 40 x 40 cm memberikan hasil terbaik diantara parameter sorhgum maupun kacang kedelai, terbukti dengan nilai Indek Kompetisi (IK) yaitu 0,44 dengan Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) 2,62. Kata Kunci : Tumpangsari, Jarak tanam, sorghum, kacang kedelai, Nisbah kesetaraaan lahan (NKL), dan Indeks kompetisi (IK ).

Actions (login required)

View Item