Pengomposan Sampah Makanan dengan Penambahan Rumen Sapi Menggunakan Metode Takakura Serta Identifikasi Bakteri Yang Berperan Dalam Pengomposan

Melisa, Riantika (2020) Pengomposan Sampah Makanan dengan Penambahan Rumen Sapi Menggunakan Metode Takakura Serta Identifikasi Bakteri Yang Berperan Dalam Pengomposan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak dan Cover)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (296kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB 1 .pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V.pdf - Published Version

Download (183kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (543kB) | Preview
[img] Text (Skripsi fukktext)
Skripsi fulltext.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas dan kuantitas pengomposan sampah makanan dengan penambahan aktivator rumen sapi dan EM4 serta mengidentifikasi bakteri dominan yang berperan dalam pengomposan. Metode yang digunakan yaitu pengomposan Takakura dan metode Bergey’s manual untuk identifikasi bakteri. Pengomposan terdiri dari 3 variasi dengan perlakuan duplo yaitu variasi 1 (sampah makanan dan kompos jadi), variasi 2 (sampah makanan, kompos jadi dan aktivator EM4), variasi 3 (sampah makanan, kompos jadi dan aktivator rumen sapi). Analisis kompos dilakukan terhadap kematangan, kualitas (Kadar Air, Temperatur, pH, Tekstur, Warna, C/N, P dan K), dan kuantitas kompos. Hasil penelitian menunjukkan tidak semua variasi pengomposan memenuhi standar kematangan dan kualitas kompos sesuai SNI 19-7030-2004 seperti C organik pada variasi 1B dan C/N pada variasi 1A dan 1B. Penambahan aktivator mempengaruhi waktu dan kualitas kompos. Pengomposan dengan penambahan aktivator rumen sapi merupakan pengomposan tercepat selama 7 hari dengan nilai C/N 19,22%, P 0,34%, K 2,08%. Pengomposan dengan aktivator EM 4 terjadi selama 8 hari dengan nilai C/N 20,53%, P 0,30%, K 1,82%. Pengomposan tanpa penambahan jenis aktivator merupakan pengomposan terlama yaitu 11 hari dengan rasio C/N 23,74%, P 0,21%, K 1,76%. Hasil skoring menunjukkan variasi 3 dengan penambahan rumen sapi merupakan pengomposan terbaik dengan skoring 15. Hasil identifikasi bakteri dominan yang berperan dalam pengomposan yaitu beberapa bakteri Bacillus sp yang merupakan bakteri pendegradasi bahan organik.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yommi Dewilda, MT
Uncontrolled Keywords: Bacillus sp, Kematangan kompos, Kualitas kompos, Kuantitas kompos, Sampah makanan
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Depositing User: s1 teknik lingkungan
Date Deposited: 16 Nov 2020 02:53
Last Modified: 16 Nov 2020 02:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64577

Actions (login required)

View Item View Item