MODEL PENJATUHAN SANKSI PIDANA OLEH HAKIM DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN (Studi Di Pengadilan Negeri Padang)

Satria, Adi Saputra Yunior (2020) MODEL PENJATUHAN SANKSI PIDANA OLEH HAKIM DALAM KASUS TINDAK PIDANA PENCURIAN RINGAN (Studi Di Pengadilan Negeri Padang). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (232kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I.pdf - Published Version

Download (376kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Nan IV Penutup)
Bab IV.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (210kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Pencurian merupakan kejahatan yang ditujukan terhadap harta benda dan paling sering terjadi di dalam masyarakat. Kejahatan ini merupakan tindakan kejahatan yang dapat menggoncangkan stabilitas keamanan baik terhadap harta maupun terhadap jiwa masyarakat. Tindak pidana pencurian ringan adalah salah satu jenis dari tindak pidana pencurian yang diatur pada Pasal 364 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1. Model penjatuhan sanksi pidana oleh hakim dalam kasus tindak pidana pencurian ringan di Pengadilan Negeri Padang? 2. Apakah yang menjadi dasar pertimbangan hakim menjatuhkan sanksi pidana dalam kasus tindak pidana pencurian ringan? Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan menggunakan pendekatan kasus (case approach). Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen atau studi kepustakaan (library research). Dari hasil penelitian , 1. Model penjatuhan sanksi pidana oleh hakim dalam kasus tindak pidana pencurian ringan di Pengadilan Negeri Padang, menunjukan kecendrungan hakim dalam memutus pelaku dengan pidana kurungan atau penjara, hal ini tentu kurang efektif jika ditinjau dari tujuan pemidanaan sendiri bahwa selain dari memberikan efek jera (teori absolut), pemidanaan sendiri juga bertujuan terhadap diri pelaku sendiri agar dapat diterima kembali oleh masyarakat dan tidak mengulangi perbuatan tersebut dikemudian hari. 2. Dasar pertimbangan hakim menjatuhkan sanksi pidana dalam kasus tindak pidana pencurian ringan berdasarkan 2 (dua) jenis pertimbangan yaitu pertimbangan yuridis dan pertimbangan non yuridis. Pertimbangan yuridis adalah pertimbangan hakim yang didasarkan pada faktor-faktor yang terungkap di dalam persidangan dan oleh Undang-undang telah ditetapkan sebagai hal yang harus dimuat dalam persidangan. Pertimbangan non yuridis adalah keadaan yang berkaitan dengan diri terdakwa seperti latar belakang terdakwa dalam melakukan tindak pidana, dampak dari perbuatan terdakwa, dan kondisi diri terdakwa. Dalam menjatuhkan sanksi pidana dalam kasus tindak pidana pencurian ringan seharusnya hakim lebih memerhatikan dan mempertimbangkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan mengefektifkan kembali pidana denda. Kata Kunci : Pencurian, Tindak Pidana Pencurian Ringan, Model

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Yoserwan, S.H., MH.,LLM
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: S1 Ilmu Hukum
Date Deposited: 13 Nov 2020 04:28
Last Modified: 13 Nov 2020 04:28
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64507

Actions (login required)

View Item View Item