Stabilitas Bakteri Endofit Bacillus cereus galur SLBE3.1AP Terseleksi yang Diformulasi dengan Limbah Cair untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium dan Peningkatan Hasil Cabai.

Suci, Ramadana Putri (2020) Stabilitas Bakteri Endofit Bacillus cereus galur SLBE3.1AP Terseleksi yang Diformulasi dengan Limbah Cair untuk Pengendalian Penyakit Layu Fusarium dan Peningkatan Hasil Cabai. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (55kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (162kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Bacillus cereus galur SLBE3.1AP telah dilaporkan efektif untuk pengendalian penyakit layu fusarium, sehingga perlu diformulasi. Tujuan penelitian untuk memperoleh formula limbah cair bakteri endofit B. cereus galur SLBE3.1AP yang efektif untuk mengendalikan penyakit layu fusarium dan peningkatan hasil cabai. Penelitian bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 tahap, yaitu: 1). Optimasi komposisi bahan pembawa formula limbah cair B. cereus galur SLBE3.1AP, 2). Stabilitas formula limbah cair B. cereus galur SLBE3.1AP dalam mengendalikan penyakit layu fusarium dan penelitian terdiri dari 15 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan adalah: 1). Bahan pembawa formula (Limbah cair beras dan Limbah cair tahu) dengan lama penyimpanan berbeda (0, 2, 4, dan 6 minggu), 2). Fungisida berbahan aktif Mancozeb, 3). Kontrol positif (Tanpa formula dan tanpa inokulasi F. oxysporum f. sp. capsici), 4). Kontrol negatif (Tanpa formula dan diinokulasi F. oxysporum f. sp. capsici). Parameter yang diamati adalah kepadatan populasi bakteri endofit B. cereus galur SLBE3.1AP pada formula limbah cair, perkembangan penyakit, pertumbuhan bibit cabai dan pertumbuhan tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan formula terbaik yang efektif dalam menurunkan perkembangan penyakit layu fusarium dan pertumbuhan serta hasil tanaman cabai yaitu, formula LCB yang disimpan 4 minggu (88,39%) dan LCT 6 minggu (78,29%). Kata kunci : Bacillus cereus, cabai, formula limbah cair, layu fusarium.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr.Yulmira Yanti, SSi.,MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 23 Dec 2020 06:56
Last Modified: 23 Dec 2020 06:56
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64462

Actions (login required)

View Item View Item