Isolasi dan Uji Toksisitas Senyawa Metabolit Sekunder dengan Metode BSLT dari Ekstrak n- Heksan Kulit Batang Calophyllum soulattri burm f

Lathifah, Hanum Fajri (2020) Isolasi dan Uji Toksisitas Senyawa Metabolit Sekunder dengan Metode BSLT dari Ekstrak n- Heksan Kulit Batang Calophyllum soulattri burm f. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (COVER DAN ABSTRAK)
COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (505kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 (PENDAHULUAN))
BAB I (PENDEHULUAN).pdf - Published Version

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 (KESIMPULAN))
BAB 5 (KESIMPULAN).pdf - Published Version

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img] Text (SKRIPSIFULLTEXT)
SKRIPSIFULLTEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Calophyllum soulattri adalah salah satu spesies dari keluarga clusiaceae. Senyawa-senyawa yang telah disolasi dari tumbuhan ini masih terbatas terutama yang berasal dari ekstrak n-heksan kulit batang Calophyllum soulattri. Sehingga dilakukan penelitian yang bertujuan untuk isolasi senyawa metabolit sekunder dari ekstrak n-heksan kulit batang Calophyllum soulattri dan uji toksisitas terhadap isolat murni yang didapatkan dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Kulit batang Calophyllum soulattri diambil dari Bukit Pinang-Pinang, Padang, Sumatera Barat. Kemudian dilakukan ekstraksi bertingkat dengan metode meserasi menggunakan tiga jenis pelarut dengan tingkat kepolaran yang berbeda yaitu n-heksan, etil asetat dan metanol. Ekstrak kental yang diperoleh kemudian diisolasi menggunakan kromatografi kolom metode Step Gradient Polarity (SGP) sehingga diperoleh senyawa murni BI-5 sebanyak 31,3064 mg. Senyawa BI-5 berupa kristal putih berbentuk batang. Identifikasi kemurnian senyawa dilakukan dengan Multiple Developing System dan penentuan jarak leleh. Multiple Developing System menggunakan tiga jenis eluen yaitu heksan : etil (8 : 2) Rf 0,47 , heksan : diklorometana (5 : 5) Rf 0,119 dan diklorometana : kloroform (5 : 5) Rf 0,23, didapatkan satu noda yang jelas. Sedangkan dari uji titik leleh diperoleh jarak leleh 133,9 – 135,1. Karakterisasi senyawa dilakukan dengan metode spektroskopi (UV dan IR) dan secara kimia menggunakan pereaksi Lierbarman-Burchad menghasilkan noda berwarna ungu sehingga diperkirakan senyawa BI-5 merupakan golongan terpenoid. Analisis senyawa menggunakan FT-IR menunjukkan senyawa tersebut memiliki gugus hidroksi yang terikat pada atom karbon, karbon ikatan rangkap (C=C) yang tidak terkonjugasi, gugus C-H alifatik (CH2 dan CH3). Hasil uji toksisitas menunjukkan senyawa BI-5 tidak toksik dengan LC50 865,964 ppm.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Prof. Dr. apt. Dachriyanus
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Farmasi
Depositing User: s1 Fakultas Farmasi
Date Deposited: 12 Nov 2020 06:47
Last Modified: 12 Nov 2020 06:47
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64420

Actions (login required)

View Item View Item