GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH HANNAH DALAM NOVEL HANNAH MISTERI GADIS TERPASUNG (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA)

Farly, Rizki Laksmono (2012) GANGGUAN KEJIWAAN TOKOH HANNAH DALAM NOVEL HANNAH MISTERI GADIS TERPASUNG (TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA). Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1170.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (382kB)

Abstract

Setelah nenek meninggal, Hannah merasa bersalah dan tidak ada lagi yang menyayanginya. Hannah pun bertemu dengan Haidar, seorang suster yang kebetulan merawat Hannah. Haidar sangat menyukai Hannah, ia menganggap Hannah sebagai adiknya sendiri, sehingga Haidar berniat untuk merawatnya seperti saat ia merawat adiknya yang telah meninggal dunia karenanya. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut. Hannah…, di dunia ini sepertinya kau ditolak untuk tinggal bersama mereka. Tapi, jika kau bersamaku, aku akan menjagamu. Gadis sepertimu, mengingatkanku pada almarhum adik perempuanku, hanya saja ia terlahir sebagai anak genius, (Krismawati, 2010: 19). Dari keterangan di atas dapat dilihat bahwa kejiwaan Hannah berpengaruh terhadap dirinya dan keselamatan orang lain, dan penulis juga ingin mengetahui bagaimana tahap gangguan kejiwaan yang dialami oleh tokoh Hannah. Hal inilah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut terhadap kejiwaan tokoh Hannah dengan menggunakan teori psikologi sastra.

Actions (login required)

View Item