WITMA, VIDELT (2016) Penguatan Kapasitas Pengembangan SDM Aparatur Di Lingkungan Pemerintah Kota Solok Periode Tahun 2011-2013. Masters thesis, Universitas Andalas.
Text (Tesis Full Text)
201409111329th_tesis witma videlta prodi pwd pascasarjana unand 2011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (963kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pendidikan aparatur yang ada di Sekretariat Daerah dan terdapat beberapa formasi jabatan yang ditempati oleh aparatur yang tidak sesuai dengan latar belakang ilmu/pendidikannya. Padahal Sekretariat Daerah adalah pusat administratif Pemerintah Daerah dalam menjalankan program-program pemerintahannya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan upaya pengembangan SDM yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Solok terhadap aparatur di Sekretariat Daerah Kota Solok periode Tahun 2011-2013 guna mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan tipe deskriptif agar dapat memberikan gambaran secermat mungkin Upaya Pemerintah Kota Solok dalam Mengembangkan SDM Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Solok. Dalam penelitian ini data yang diperoleh berasal dari data primer, yaitu data langsung dari informan melalui wawancara mendalam, sementara data sekunder adalah data yang diperoleh melalui studi dokumentasi. Berangkat dari landasan teori yang diuraikan oleh Agus Sutiyono dan Ambar Teguh bahwa seseorang dikatakan profesional apabila adanya spesialisasi ilmu yang dimiliki oleh aparatur atau dengan istilah the right man on the right place. Senada dengan Agus dan Ambar, Max Weber juga menguraikan konsep birokrasi legal-formalnya bahwa untuk seorang aparatur harus memiliki kualifikasi pendidikan. Dan untuk mencapai profesionalisme tersebut menurut Ambar TS setidaknya ada 3 kegiatan belajar yang mesti dilaksanakan yaitu pelatihan, pendidikan, dan pengembangan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa untuk mengembangkan SDM aparatur terutama di Sekretariat Daerah yang paling berperan penting adalah melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan melalui pendidikan formal, yaitu tugas dan izin belajar. Adapun Diklat yang telah diberikan kepada aparatur di Sekretariat Daerah dalam kurun waktu 2011 sampai 2013 adalah Diklat teknis bendaharawan, Diklat prajabatan, Diklat kepemimpinan IV dan Diklat kepemimpinan III. Berkaitan dengan penempatan aparatur yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya bukanlah sebuah permasalahan dalam lingkungan Pemerintah Daerah, karena penempatan seseorang dalam jabatan tertentu melalui banyak pertimbangan dan penyeleksian, yaitu melalui penilaian Pajamalapu (pangkat, jabatan, masa kerja, pengalaman, pendidikan dan usia) dan dikuatkan dengan 4 aspek penilaian yaitu aspek umum, khusus, teknis dan kompetensi pegawai. Dengan adanya penguatan kapasitas (capacity building) terhadap aparatur, maka penempatan seseorang berdasarkan kemampuan kerjanya lebih tepat dengan istilah the right man on the right job. Sehingga istilah ideal the right man on the right place sebagai indikator profesionalisme aparatur yang sering menjadi acuan di dunia kerja tidaklah menjadi standar baku di Sekretariat Kota Solok karena yang terpenting adalah the right man on the right job. Key words: capacitiy building, the right man on the right place.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | Mr Beni Adriyassin |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 08:18 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 08:18 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6409 |
Actions (login required)
View Item |