Kandungan Fenolik Total, Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksik dari Ekstrak Kulit Batang Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) Kultivar Putih

Wahyuni, Venia (2020) Kandungan Fenolik Total, Aktivitas Antioksidan dan Sitotoksik dari Ekstrak Kulit Batang Jambu Air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) Kultivar Putih. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version

Download (209kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version

Download (277kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V Kesimpulan dan Saran.pdf - Published Version

Download (171kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (370kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Tumbuhan jambu air (Syzygium aqueum (Burm.f) Alston) adalah salah satu tumbuhan yang banyak tersebar di Indonesia. Setiap bagian dari tumbuhan ini telah banyak dimanfaatkan untuk mengobati penyakit seperti diare, menurunkan demam, meredakan asma, melancarkan pencernaan, diabetes, kolesterol dan kanker payudara. Berdasarkan penelitian sebelumnya, telah diketahui bahwa tumbuhan jambu air mengandung senyawa metabolit sekunder berupa flavonoid, fenolik dan terpenoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan fenolik total, aktivitas antioksidan, sitotoksisitas dari ekstrak kulit batang jambu air putih serta hubungan antara fenolik total dengan aktivitas antioksidan. Ekstraksi kulit batang jambu air putih menggunakan metode maserasi dengan pelarut metanol, etil asetat dan heksana. Penentuan kandungan fenolik total dilakukan menggunakan metode Follin-Ciocalteu, uji aktivitas antioksidan dilakukan menggunakan metode DPPH (2,2-diphenyl-1-pycrilhydrazil) dan uji sitotoksik dilakukan menggunakan metode BSLT(Brine Shrimp Lethality Test). Hasil penelitian menunjukkan fenolik total yang terkandung di dalam ekstrak metanol, etil asetat dan heksana sebesar 4,5214; 3,4262 dan 0,5691 mg GAE/10 mg ekstrak kering. Aktivitas antioksidan ekstrak metanol (IC50 sebesar 13,09 mg/L) dan etil asetat (IC50 sebesar 17,26 mg/L) tergolong ke dalam ekstrak dengan sifat antioksidan kuat sedangkan ekstrak heksana (IC50 sebesar 233,95 mg/L) tergolong kedalam ekstrak dengan sifat antioksidan lemah. Uji sitotoksisitas ekstrak metanol, etil asetat dan heksana dengan nilai LC50 685,488; 338,065 dan 294,442 mg/L menunjukkan bahwa ketiga ekstrak tersebut memiliki sifat toksik. Semakin tinggi nilai fenolik total ekstrak kulit batang jambu air putih, nilai IC50 akan semakin kecil dan aktivitas antioksidan akan semakin kuat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Afrizal
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 09 Nov 2020 06:46
Last Modified: 09 Nov 2020 06:46
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/64052

Actions (login required)

View Item View Item