“Pengaruh Perbedaan Jumlah Penambahan Maltodekstrin dalam Pembuatan Bubuk Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) sebagai Flavour Enhancer

RANI, RAFLIS (2016) “Pengaruh Perbedaan Jumlah Penambahan Maltodekstrin dalam Pembuatan Bubuk Ekstrak Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) sebagai Flavour Enhancer. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201409111134th_rani raflis.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (583kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan jumlah penambahan maltodekstrin terhadap karakteristik mutu produk secara fisik dan kimia dan menentukan perlakuan yang terbaik pada bubuk ekstrak jeruk nipis yang dihasilkan. Pelaksanaan penelitian berlangsung dari bulan Februari hingga April 2014, di Laboratorium Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Farmasi, Universitas Andalas. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan sebagai perlakuannya adalah perbedaan jumlah penambahan maltodekstrin dimana A=10%, B=12,5%, C=15%, D=17,5% dan E=20% dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianalisis secara statistika dengan ANOVA (Analysis of Variance) dan jika berbeda nyata maka analisis data dilanjutkan dengan uji DNMRT (Duncan’s New Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Parameter pengamatan sifat fisik dan analisis kimia terhadap bubuk ekstrak jeruk nipis terdiri dari rendemen produk, pH, waktu larut, warna, kadar air, kadar abu, kadar vitamin C dan total asam sitrat. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh nyata antara perbedaan jumlah penambahan maltodekstrin terhadap rendemen produk, waktu larut, kadar air, kadar abu dan total asam sitrat serta tidak adanya pengaruh perbedaan jumlah penambahan maltodekstrin terhadap pH dan kadar vitamin C. Hasil pengamatan rendemen bubuk berkisar antara 2,37-11,88%, pH larutan bubuk 2,43-2,50, waktu larut 391,48-88,28 detik dan warna yang dihasilkan terdiri dari warna antara abuabu dan coklat, warna putih dan warna putih terang. Rata-rata hasil analisis kimia untuk kadar air berkisar antara 5,06-7,70%, kadar abu 0,85-1,32%, kadar vitamin C 0,16-0,18% dan total asam sitrat berkisar antara 25,81-35,23%. Perlakuan terbaik bubuk ekstrak jeruk nipis yang dihasilkan adalah perlakuan D pada penambahan maltodekstrin 17,5% dengan parameter hasil rendemen 11,70%, pH larutan bubuk 2,47, waktu larut 128,49 detik, warna bubuk putih terang, kadar air 5,06%, kadar abu 1,08%, kadar vitamin C 0,18% dan total asam sitrat sebesar 27,44%. Kata kunci: Citrus aurantifolia, enkapsulasi, maltodekstrin

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 30 Apr 2016 08:12
Last Modified: 30 Apr 2016 08:12
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6403

Actions (login required)

View Item View Item