ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS MENGENAI PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TAHUN 2020

Suci, Kristiyani (2020) ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS MENGENAI PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) TAHUN 2020. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I-dikonversi.pdf - Published Version Download (146kB) | Preview
Preview	Text (BAB V PENUTUP) BAB V.pdf - Published Version Download (58kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAPUS.pdf - Published Version Download (111kB) | Preview
	Text (Karya Ilmiah Akhir) KIA SUCI KRISTIYANIFULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

SADARI merupakan salah satu cara untuk mendeteksi kanker payudara. Yang menyebabkan perempuan atau remaja tidak melakukan SADARI adalah kurangnya pengetahuan. Remaja merupakan salah satu kelompok sasaran promotif dan preventif kejadian kanker payudara dengan memberikan edukasi. Oleh karena itu SADARI untuk pendeteksian dini sebagai upaya untuk menemukan gejala kanker payudara. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan pendidikan kesehatan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan menggunakan media audiovisual sebagai upaya deteksi dini kanker payudara. Pemberian Asuhan keperawatan dilaksanakan mulai tanggal 14 September-3 Oktober 2020. Dan pengambilan data melalui observasi, wawancara dan kuisioner pre-test dan post-test. Pendidikan kesehatan dilakukan pada remaja putri SMP Islam Darul Quran yang diikuti oleh 11 orang remaja putri. Hasil akhir pemberian asuhan keperawatan terdapat peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan pada remaja putri yang di evaluasi menggunakan kuesioner pre-test dan post-test dengan google form. Sesuai hasil quisioner pre-test didapatkan 90,1% siswa yang memiliki pengetahuan cukup dan dievaluasi menggunakan quisioner post-test didapatkan hasil 100% pengetahuan baik. Sedangkan pada quisioner pre-test sikap dari 100% yang memiliki negatif dan setelah diberikan pendidikan kesehatan dan dievaluasi menggunakan quisioner post-test menjadi sikap positif 100%. Pada keterampilan cara melakukan SADARI sesuai hasil quisioner pre-test didapatkan hasil tidak terampil 11 remaja putri menjadi terampil 4 remaja putri pada post-tes yang meningkatkan kesadaran remaja perempuan untuk melakukan pemeriksaan SADARI pada remaja untuk mencegah kanker. Dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang SADARI menggunakan media audiovisual sebagai upaya deteksi dini kanker payudara pada remaja putri.

Actions (login required)

View Item