Analisis Tingkat Kesiapan IKM Pangan di Kota Padang Dalam Sertifikasi Halal Berdasarkan Faktor Teknologi, Organisasi dan Lingkungan

Dede, Jovie Andra (2020) Analisis Tingkat Kesiapan IKM Pangan di Kota Padang Dalam Sertifikasi Halal Berdasarkan Faktor Teknologi, Organisasi dan Lingkungan. Diploma thesis, Universitas Andalas.

	Text Tugas Akhir Dede Jovie Andra.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)
Preview	Text BAB VI Penutup.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text BAB I Pendahuluan.pdf Download (266kB) | Preview
Preview	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (272kB) | Preview
Preview	Text Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (410kB) | Preview

Abstract

Permintaan produk halal dari tahun ke tahun mengalama peningkatan, hal ini dipengaruhi oleh besarnya persentase penganut agama Islam di Indonesia dibandingkan dengan penganut agama lainnya yang mencapai 87 persen. Besarnya potensi pasar mengenai produk halal akan sangat menarik bagi para pelaku industri, terutama para produsen Industri Kecil Menengah (IKM) yang akan meningkatkan pendapatan mereka. Jumlah penduduk sangat mempengaruhi perkembangan IKM, karena semakin banyak jumlah penduduk maka kesempatan untuk membuka suatu usaha itu semakin besar. Berdasarkan jenis-jenis industri yang ada di Kota Padang, industri pangan merupakan industri yang paling berkembang pada tahun 2018 dengan jumlah sebesar 1.537 unit. Setiap tahunnya jumlah IKM yang mendapatkan sertifikat halal tidak sebanding dengan jumlah IKM pangan di Kota Padang. Persentase IKM pangan di Kota Padang pada tahun 2018 yang sertifikat halalnya masih diakui yaitu sebesar 12,8 %. Terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi IKM dalam menggunakan aspek halal yang dikelompokkan menjadi aspek teknologi, aspek organisasi dan lingkungan. Berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi IKM dalam pemenuhan aspek halal, maka perlu menngetahui tingkat kesiapan IKM Pangan di Kota Padang berdasarkan faktor teknologi, organisasi dan lingkungan. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian yaitu sebesar 94 unit IKM Pangan di Kota Padang dan 290 masyarakat Kota Padang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling – Partial Least Square (SEM-PLS). SEM-PLS merupakan suatu teknik alternatif pada analisis SEM dimana data yang digunakan tidak harus berdistribusi normal multivariat. Analisis PLS (Partial Least Square) yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SmartPLS versi 3.0 yang dijalankan dengan media komputer. Setiap hipotesis yang telah diuji dianalisis untuk mengetahui bagaimana tingkat kesiapan IKM Pangan di Kota Padang dalam sertifikasi halal berdasarkan faktor teknologi, organisasi dan lingkungan. Setelah dilakukan analisis didapatkan hasil sebagai berikut: Faktor teknologi memiliki pengaruh positif dalam kesiapan IKM Pangan Kota Padang dalam sertifikasi halal. Faktor Organisasi memiliki pengaruh positif dalam kesiapan IKM Pangan Kota Padang dalam sertifikasi halal. Faktor Lingkungan tidak memiliki pengaruh dalam kesiapan IKM Pangan Kota Padang dalam sertifikasi halal. Label halal mempengaruhi masyarakat di Kota Padang dalam minat mengkonsumsi dan membeli makanan/minuman yang memiliki label halal.

Actions (login required)

View Item