Maisya, Asa Mutra (2020) Gambaran Kuantitatif Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Non Bedah Di Ruang Rawat Inap Dewasa RS Unand Padang Pada Bulan Oktober-Desember 2019. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (730kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
skripsi bab 1.pdf - Published Version Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 6)
skripsi bab 6.pdf - Published Version Download (119kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
skripsi dapus.pdf - Published Version Download (198kB) | Preview |
|
Text (Skripsi full text)
skripsi lengkap(1).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Antibiotik merupakan obat yang paling sering digunakan sebagai terapi infeksi secara luas. Peningkatan konsumsi disertai pemberian yang tidak rasional menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya resistensi antibiotik. Evaluasi penggunaan antibiotik secara kuantitatif dengan menghitung total dosis penggunaannya pada suatu rumah sakit dapat menjadi langkah awal untuk pencegahan resistensi dan nilai ini dapat dibandingkan secara global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuantitas konsumsi antibiotik pada pasien non bedah di ruang rawat inap dewasa RS Unand Padang pada bulan Oktober-Desember 2019. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan meihat data yang bersifat retrospektif dengan menggunakan data dari bagian farmasi dan rekam medis pasien non bedah di ruang rawat inap dewasa RS Unand pada bulan Oktober-Desember 2019. Sampel penelitian ini berjumlah 113 orang yang diambil dengan metode total sampling. Nilai DDD masing-masing antibiotik didapatkan dengan cara ATC/DDD yang ditetapkan oleh WHO dan kemudian diolah dengan menggunakan sistem komputerisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan pada pasien non bedah di ruang rawat inap dewasa RS Unand Padang pada bulan Oktober-Desember 2019 adalah Ceftriaxon sebesar 48,7% dengan penyakit paling banyak yaitu pneumonia 19,8% dispepsia 11,8% dan DM 10,3 %. Penilaian kuantitatif penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD didapatkan bahwa Ceftriaxon merupakan antibiotik dengan nilai DDD/100 hari rawat inap paling tinggi yaitu 29,25 satuan DDD sedangkan yang terendah adalah Ciprofloxacin Po yaitu 0.17 DDD/100 in-patient days. Kata Kunci : Antibiotik, Analisis Kuantitatif, ATC/DDD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dra. Erlina Rustam, MS, Apt |
Uncontrolled Keywords: | antibiotik; analisis kuantitatif; ATC/DDD |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | S1 Pendidikan Kedokteran |
Date Deposited: | 03 Nov 2020 07:29 |
Last Modified: | 03 Nov 2020 07:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63872 |
Actions (login required)
View Item |