POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI DARI PASIEN TONSILLITIS TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK DI POLIKLINIK THT-KL RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG

SUFITA, HARDHANI (2015) POLA KEPEKAAN ISOLAT BAKTERI DARI PASIEN TONSILLITIS TERHADAP BEBERAPA ANTIBIOTIK DI POLIKLINIK THT-KL RSUP. DR. M. DJAMIL PADANG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (skripsi full text) 201501262325th_skripsi sufita hardhani 1011013039.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Telah dilakukan isolasi, identifikasi, dan uji kepekaan bakteri terhadap 20 orang pasien tonsillitis di poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang dari bulan Juni – Agustus 2014. Sampel diambil dengan cara swab tenggorokan and diinokulasikan pada media Blood Agar (BA), dan Endo Agar (EA). Identifikasi dilakukan dengan menggunakan metode pewarnaan Gram, uji biokimia, (uji kata-lase, uji koagulase, uji fermentasi glukosa pada Triple Sugar Iron Agar (TSIA), uji asam campuran pada media Methyl-Red Voges-Proskauer (MR-VP), uji hi-drolisis tryptophan dan motilitas bakteri pada media Sulfite Indole Motility (SIM), uji penggunaan sitrat pada media Simmon’s Citrate dan dengan menggunakan Kit Microbact 2000. Hasil inokulasi menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri pada keseluruhan sampel dan hasil identifikasi menunjukkan terdapat 7 kultur Pseudo-monas aeruginosa, 6 kultur Klebsiella sp, 4 kultur Staphylococcus aureus, dan 3 kultur Streptococcus sp. Uji kepekaan bakteri pada media Mueller Hilton Agar terhadap 13 antibiotik yaitu amoxicillin, ceftriaxone, ceftazidime, cefotaxime, of-loxacin, ciprofloxacin, levofloxacin, moxifloxacin, cephadroxil, clindamycin, amoxicillin clavulanic, cefixime, dan cephalotin. Hasil uji kepekaan bakteri ter-hadap antibiotik menunjukkan bakteri P. aeruginosa peka terhadap antibiotik cefixime dan resisten terhadap antibiotik ofloxacin, ciprofloxacin, cephadroxil, clindamycin, dan cephalotin. Klebsiella sp peka terhadap antibiotik ofloxacin, levofloxacin, amoxicillin clavulanic, cefixime dan resisten terhadap antibiotik moxifloxacin, cephadroxil, dan cephalotin. S. aureus peka terhadap ceftriaxone, ceftazidime, cefotaxime, ofloxacin, levofloxacin, ciprofloxacin, amoxicillin clavu-lanic dan resisten terhadap antibiotik amoxicillin dan cephalotin. Streptococcus sp peka terhadap hampir keseluruhan antibiotik yang diujikan kecuali cephalotin.

Actions (login required)

View Item