Rudy, Fahlevi (2020) ANALISIS POTENSI BAHAYA MENGGUNAKAN METODE HIRARC DAN FTA DI AREA PEKERJAAN MEKANIKAL ELEKTRIKAL PADA PEMBANGUNAN PROYEK TERMINAL BANDARA INTERNASIONAL MINANGKABAU TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover and Abstrak)
Abstrak.pdf - Published Version Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 6 Penutup)
BAB 6. Penutup.pdf - Published Version Download (140kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (218kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) |
Abstract
Tujuan Pekerjaan mekanikal elektrikal terbagi menjadi ducting, plumbing, dan instalasi listrik. Dari data BPJS Ketenagakerjaan di Indonesia pada tahun 2019 tercatat 130.923 kasus kecelakaan kerja, sedangkan kota Padang tahun 2019 angka kecelakaan kerja mencapai 1.957 kasus. Pada proyek pembangunan terminal Bandara Internasional Minangkabau, angka kecelakaan kerja belum mencapai zero accident, yang mana masih ditemukan satu kasus kecelakan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi bahaya pada pekerjaan mekanikal elektrikal menggunakan metode HIRARC dan FTA pada pembangunan proyek terminal Bandara Internasional Minangkabau tahun 2020. Metode Desain penelitian ini adalah analisis kualitatif dalam bentuk deskriptif dengan menggunakan metode HIRARC dan FTA. Penelitian ini berlokasi di proyek pembangunan terminal Bandara Internasional Minangkabau dari bulan Januari hingga Maret tahun 2020 dengan jumlah informan 8 orang. Penentuan informan dengan purposive sampling, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, profil perusahaan, dan arsip catatan. Hasil Berdasarkan hasil penelitian terdapat 3 jenis pekerjaan di mekanikal elektrikal yaitu ducting memiliki 9 sumber bahaya, 11 potensi bahaya, 2 Extreme Risk, plumbing memiliki 8 sumber bahaya, 11 potensi bahaya, 2 Extreme Risk, dan instalasi listrik memiliki 5 sumber bahaya, 5 potensi bahaya, 1 potensi Extreme Risk dengan 3 prioritas masalah yang di analisis dengan menggunakan FTA yaitu terjatuh dari ketinggian dengan sumber penyebab bahaya penempatan material yang tidak tepat dan pemasangan scaffolding yang tidak benar, iritasi mata dengan penyebab utama bahaya cahaya dari proses pengelasan dan faktor lingkungan, dan tersengat listrik yang menjadi penyebab utamanya adalah faktor lingkungan, faktor manusia dan kesalahan kabel. Kesimpulan Dari 3 jenis pekerjaan di mekanikal elektrikal mempunyai extreme risk pada ducting yaitu terjatuh dari ketinggian dan tertimpa material, plumbing yaitu iritasi mata dan tersengat listrik, dan instalsi listrik yaitu tersengat listrik dengan penyebab utamanya seperti sikap kerja yang salah, faktor lingkungan, dan faktor manusia. Disarankan melakukan toolbox meeting, selalu menggunakan APD berupa sarung tangan, masker, sepatu safety, dan body harness yang telah disediakan oleh perusahaan. Daftar pustaka : 41 ( 1970-2019)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,M.Pd, M.Si |
Uncontrolled Keywords: | Potensi bahaya, HIRARC, FTA, Mekanikal Elektrikal |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Fakultas Kesehatan Masyarakat |
Depositing User: | s1 kesehatan masyarakat |
Date Deposited: | 04 Nov 2020 07:31 |
Last Modified: | 04 Nov 2020 07:31 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63787 |
Actions (login required)
View Item |