TAMPILAN BEBERAPA SIFAT KUANTITATIF SAPI SILANGAN SIMMENTAL (F2dan F3) DI KOTA PAYAKUMBUH

M., RIDWAN (2012) TAMPILAN BEBERAPA SIFAT KUANTITATIF SAPI SILANGAN SIMMENTAL (F2dan F3) DI KOTA PAYAKUMBUH. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1129.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (846kB)

Abstract

Sehubungan dengan berbagai hal tersebut di atas, pemerintah telah bertekad untuk mencapai swasembada daging sapi/ kerbau. Untuk mencapai swasembada ini, banyak hal yang perlu dilakukan, salah satu diantaranya adalah dengan program persilangan sapi lokal dengan sapi unggul eks impor seperti Simmental. Persilangan sapi betina lokal dengan sapi jantan Simmental dimaksudkan untuk menggabungkan sifat-sifat yang baik pada masing-masing bangsa sapi tersebut. Program persilangan sapi lokal dengan sapi Simmental sudah lama dilakukan di Kota Payakumbuh, bahkan hasilnya telah mencapai Silangan ke empat. Sapi Silangan Simmental ini sangat disukai masyarakat Kota Payakumbuh. Walaupun hasil Silangan Simmental sudah mencapai F4, namun belum banyak dilakukan evaluasi terhadap tampilan sifat kuantitatifnya. Terutama sapi Silangan 4 Simmental F2 yang mempunyai darah Simmental sekitar 75% dengan ciri-ciri yang hampir sama dengan F1, namun warna merah bata pada badan semakin meluas dan mulai ada bulu putih di dahi/ kening yang keriting dan F3 yang mempunyai darah Simmental sekitar 87.5% dan tampilan warna hampir menyerupai pola warna Simmental murni yang ditandai dengan bulu keriting pada kepala, pipi dan leher. Berdasarkan uraian di atas maka dilakukanlah penelitian dengan judul “Tampilan Beberapa Sifat Kuantitatif Sapi Silangan Simmental (F2 dan F3) di Kota Payakumbuh”.

Actions (login required)

View Item