Evaluasi Program Nagari Mandiri Pangan di Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam

Silvi, Rahmah Dinanti (2020) Evaluasi Program Nagari Mandiri Pangan di Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

Preview	Text (COVER DAN ABSTRAK) COVER DAN ABSTRAK.pdf - Published Version Download (318kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I ( Pendahuluan ).pdf - Published Version Download (586kB) | Preview
Preview	Text (BAB VI) BAB VI.pdf - Published Version Download (175kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Download (180kB) | Preview
	Text (SKRIPSI FULL TEXT) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Evaluasi Program Nagari Madiri Pangan di Nagari Sungai Tanang Kecamatan Banuhampu Kabupaten Agam. Program Nagari Mandiri Pangan program untuk memberdayakan masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan dengan memberikan bantuan kepada kelompok tani dan masyarakat untuk di kembangkan di nagari serta juga mewujudkan nagari mandiri yang mampu untuk mengembangkan sendiri. Bantuan yang di berikan oleh Dinas Pangan Provinsi Sumatera Barat dengan berkoordinasi dengan instansi lain. Namun dalam pelaksanaan program nagari mandiri pangan belum berjalan secara maksimal karena bantuan yang diberikan tidak sesuai dengan komoditas unggulan yang di kembangkan dimasing-masing nagari mandiri pangan, hal ini membuat bantuan seperti tumbuhan banyak yang mati karena faktor cuaca yang ada di nagari Sungai Tanang Penelitian ini menggunakan Teori Evaluasi Daniel L. Stufflebeam yang terdiri dari evaluasi konteks, evaluasi input, evaluasi proses dan evaluasi produk. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif-deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program nagari mandiri pangan di nagari Sungai Tanang belum terlaksana secara maksimal, dan melihat dari tiga tahun pelaksanaan program nagari mandiri pangan cenderung untuk gagal karena belum tercapai tujuan program dengan baik, serta sumber daya manusia yang ada kurang maksimal terutama di nagari yang terjadi tumpang tindih tupoksi untuk tim pendamping. Bantuan yang diberikan tidak sesuai dengan komoditas unggulan masyarakat nagari Sungai Tanang, hal ini membuat masyarakat sedikit kesulitan untuk mengembangkan bantuan yang diberikan oleh pemerintah.

Actions (login required)

View Item