KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG KOTO PULAI, NAGARI KAMBANG TIMUR , KECAMATAN LENGAYANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN DAN PRILAKU MASYARAKAT TERHADAP TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT 1996-2018

M., Fauzan Harun (2020) KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT KAMPUNG KOTO PULAI, NAGARI KAMBANG TIMUR , KECAMATAN LENGAYANG, KABUPATEN PESISIR SELATAN DAN PRILAKU MASYARAKAT TERHADAP TAMAN NASIONAL KERINCI SEBLAT 1996-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak dan cover)
Cover dan abstrak (2).pdf - Published Version

Download (226kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
BAB I M. Fauzan Harun.pdf - Published Version

Download (577kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
BAB V Kesimpulan M. Fauzan Harun.pdf - Published Version

Download (195kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA fauzan.pdf - Published Version

Download (417kB) | Preview
[img] Text (Fulltext)
Skripsi Utuh M. Fauzan Harun.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Kampung Koto Pulai adalah salah satu daerah di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan. Daerah ini adalah salah satu daerah yang berada di perbatasan Hutan Negara yaitu Taman Nasional Kerinci Seblat di Nagari Kambang Timur dan rata-rata bermata pencarian sebagai petani dan pengambil hasil hutan. Namun dalam perkembangannya masyarakat Kampung Koto Pulai semakin bertambah semenjak ditetapkannya sebagai Hutan Negara. Konflik yang terjadi dari tahun 1996-2018, diantaranya adalah pembuatan jalan Kambang -Muara Labuh, yang menembus kawasan TNKS sehingga lahan masyarakat petani termasuk dalam kawasan hukum TNKS. Tidak ada dampak positif masuknya lahan masyarakat ke dalam kawasan TNKS. Kenyataannya masyarakat di sekitar kawasan hutan tersebut tetap berada dalam belenggu kemiskinan karena tidak adanya kesadaran dari masyarakat sendiri untuk bekerjasama dengan TNKS akan pentingnya pelestrian hutan. Hal inilah yang menjadi faktor tertinggalnya masyarakat di daerah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sejarah sosial ekonomi. Perubahan sosial ekonomi di Kampung Koto Pulai disebabkan dari masyarakat itu sendiri diantaranya tenaga kerja, pemasaran serta gaya hidup masyarakat Kampung Koto Pulai. Penelitian ini menggunakan metode sejarah yang dikenal dengan empat tahap, yakni mengumpulkan sumber (heuristik), kritik, interpretasi, dan historiografi. Tahap pertama heuristik, yaitu tahap pencarian dan pengumpulan data atau sumber. Tahap kritik sumber terdiri dari kritik intern dan ekstern. Tahap kritik adalah menguji dan menganalisis secara kritis rekaman dan peninggalan masa lalu. Tahap ketiga, yaitu interpretasi, yang menetapkan makna dan saling keterkaitan hubungan dari fakta-fakta yang sudah diperoleh. Tahapan terakhir yaitu historiografi, bentuk penyampaian berupa penulisan. Penelitian ini menggunakan sumber primer yaitu arsip dan sumber wawancara dengan tokoh-tokoh yang terkait, dan sumber sekunder yaitu berupa buku, skripsi, jurnal dan laporan penelitian. Dalam penulisan ini terlihat adanya perubahan peranan masyarakat terhadap Taman Nasional Kerinci Seblat, masyarakat mulai menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan dengan melestarikan hutan. Keyword : Hutan, perubahan,penebang kayu, kebijakan

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dra. Eni May, M.Si
Uncontrolled Keywords: Keyword : Hutan, perubahan,penebang kayu, kebijakan
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Ilmu Sejarah
Depositing User: S1 Ilmu Sejarah
Date Deposited: 30 Sep 2020 06:44
Last Modified: 30 Sep 2020 06:44
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63547

Actions (login required)

View Item View Item