ANALISA PERBANDINGAN DOKUMEN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) DENGAN DOKUMEN RMK STANDAR PU

taufik, ramadhan (2020) ANALISA PERBANDINGAN DOKUMEN RENCANA MUTU KONTRAK (RMK) DENGAN DOKUMEN RMK STANDAR PU. Diploma thesis, universitas andalas.

Preview	Text (cover dan abstrak) cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (770kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) bab 1.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview
Preview	Text (bab 5) bab 5.pdf - Published Version Download (503kB) | Preview
Preview	Text (daftar pustaka) daftar pustaka.pdf - Published Version Download (707kB) | Preview
	Text (skripsi full) skripsi full.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (22MB)

Abstract

Salah satu cara yang dilakukan kontraktor atau penyedia jasa untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan atau pengguna jasa adalah dengan meningkatkan mutu dari jasa yang ditawarkan. Agar tercapainya mutu yang diharapkan, dilakukan penerapan Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System) pada jasa konstruksi yang ditawarkan. Salah satu penerapannya adalah dengan menyusun suatu dokumen Rencana Mutu Kontrak (RMK) pada suatu proyek jasa konstruksi, dimana dokumen ini digunakan sebagai acuan dalam mengendalikan mutu sehingga mampu meminimalisir kegagalan dalam proyek agar didapatkan mutu sesuai dengan rencana. Untuk mengetahui kelengkapan dokumen RMK yang diterapkan oleh penyedia jasa terhadap RMK yang diatur dalam Standar PU yaitu Surat Edaran Menteri No 15/SE/M/2019 tentang Tata Cara Penjaminan Mutu dan Pengendalian Mutu Pekerjaan Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Standar PU 1). Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 04/PRT/M/2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) (Standar PU 2), maka dilakukan studi kasus pada tiga proyek yaitu : 1. Proyek Preservasi Jalan Baso – BTS Riau (Proyek A), 2. Proyek Paket Pemeliharaan Berkala Jembatan Baso – BTS Riau (Proyek B), 3. Proyek Pembangunan Intake dan Jaringan Transmisi Air Baku Sipora di Kabupaten Kepulauan Mentawai – Lanjutan (Proyek C). Data ini merupakan data sekunder yang didapatkan dari pihak Penyedia Jasa/Kontraktor. Penelitian ini dilakukan dengan mengidentifikasi dan membandingan dokumen RMK dari ketiga Penyedia Jasa tersebut dengan dokumen RMK yang diatur dalam Standar PU. Untuk membandingkan dokumen tersebut, penulis membuat tabel perbandingan dan melakukan pengisian langsung menggunakan metode empat skala likert dan klasifikasi persentase quartil. Dari hasil identifikasi kelengkapan menggunkan checklist form yang dilakukan dengan Standar PU 1, didapatkan total persen nilai ketiga Proyek sebesar 85,71%,yang mana ketiga Proyek belum mencantumkan Pengendalian Sub-Penyedia Jasa dan Pemasok.Sedangkan dengan Standar PU 2,didapatkan total persen nilai Proyek A 100%,Proyek B sebesar 92,30% dan Proyek C sebesar 84,61%, pada Proyek B belum mencantumkan daftar kriteria penerimaan. Selanjutnya Proyek C belum mencantumkan persyaratan teknis dan administrasi.jadwal arus kas; dan daftar kriteria penerimaan. Sedangkan Proyek A telah mencantumkan sesuai dengan RMK yang diatur dalam Standar PU. Dari tabel perbandingan kelengkapan dengan Standar PU 1 Proyek A sebesar 85,71%,Proyek B sebesar 76,19 dan Proyek C sebesar 80,95%,dengan klasifikasi ketiga proyek Sangat Baik.Dari perbandingan dengan Standar PU 2 didapatkan total persen nilai pada Proyek A sebesar sebesar 92,85% klasifikasi sangat baik ,pada Proyek B sebesar 73,80% klasifikasi baik,dan pada Proyek C sebesar 69,04% klasifikasi baik.

Actions (login required)

View Item