Briliandra, Jasanusa Turman (2020) Perlindungan Hukum Terhadap Tersangka Dalam Penyidikan Ditinjau Dari Aspek Hak Asasi Manusia. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (231kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I (Pendahuluan))
Bab I.pdf - Published Version Download (405kB) | Preview |
|
|
Text (BAB IV (Penutup))
Bab IV Penutup.pdf - Published Version Download (312kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (208kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak yang melekat di dalam diri pribadi individu, dan hak ini merupakan yang paling mendasar bagi setiap individu untuk berdiri dan hidup secara merdeka dalam komunitas masyarakat. Perlindungan HAM telah diatur pada Undang-Undang Dasar 1945 dan lebih khusus diatur pada Undang-Undang 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia. Aparat penegak hukum seperti Polri memiliki peran penting dalam memberikan perlindungan hukum akan tetapi masih ditemukan kegagalan dalam dalam pemberian perlindungan hukum salah satunya terhadap tersangka dalam proses penyidikan, padahal hak-hak tersangka telah diatur didalam KUHAP. Adapun rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini yaitu: 1. Bagaimanakah bentuk perlindungan hukum terhadap tersangka dalam proses penyidikan ditinjau dari aspek hak asasi manusia di Polres Kota Padang? 2. Apakah kendala dalam memberikan perlindungan hukum terhadap tersangka dalam proses penyidikan ditinjau dari aspek hak asasi manusia di Polres Kota Padang? 3. Bagaimanakah upaya dalam pemberian perlindungan hukum terhadap tersangka dalam proses penyidikan ditinjau dari aspek hak asasi manusia di Polres Kota Padang? Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis sosiologis. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Sumber data diperoleh dari penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yaitu studi dokumen dan wawancara dengan Penyidik Polresta Padang dan Penasehat Hukum LBH Padang. Dari hasil penelitian, Bentuk perlindungan hukum terhadap tersangka dalam proses penyidikan ditinjau dari aspek Hak Asasi Manusia di Polresta Padang belumlah seusai dengan peraturan perundang-undangan karena dapat dilihat dari adanya kasus-kasus pelanggaran hak tersangka seperti kekerasan terhadap tersangka dalam proses penyidikan. Kendala terhadap perlindungan hak tersangka dalam proses penyidikan yaitu polisi memiliki karakter tertentu yang menghambat komunikasi yang disebabkan oleh kondisi perkerjaan mereka yang penuh stress dan berkaitan dengan konflik. Selain itu kendala yang sering terjadi dalam penyidikan yaitu penyidik tidak mempunyai sumber daya manusia yang mumpuni. Situasi tersebut membuat polisi mengembangkan karakter atau cenderung bersifat negatif dalam berkomunikasi, seperti prasangka buruk, kecurigaan berlebihan, gaya yang opresif, agresif, dorongan untuk menonjolkan diri , sikap tidak menghargai, berkuasa dan tidak berempati. Upaya dalam pemberian perlindungan hukum terhadap tersangka dalam proses penyidikan yaitu: 1. Upaya dalam pemberian pengawasan terhadap penyidik yang diduga melakukan pelanggaran terhadap hak-hak tersangka, 2. Upaya dalam pemberian edukasi terhadap penyidik dalam melakukan penyidikan agar tidak adanya kesalahan dalam proses penyidikan sebagaimana yang telah diatur peraturan perundang-undangan, dan 3. Pemberian sanksi administrasi ataupun sanksi pidana bagi oknum polisi yang melakukan tindakan pelanggaran terhadap hak-hak tersangka.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Aria Zurnetti, S.H., M.H |
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum |
Depositing User: | S1 Ilmu Hukum |
Date Deposited: | 25 Sep 2020 08:55 |
Last Modified: | 25 Sep 2020 08:55 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/63346 |
Actions (login required)
View Item |