POTENSI PAKAN HIJAUAN DI NAGARI PEMATANG PANJANG, KECAMATAN SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG

FAJRI, ILLAHI (2013) POTENSI PAKAN HIJAUAN DI NAGARI PEMATANG PANJANG, KECAMATAN SIJUNJUNG, KABUPATEN SIJUNJUNG. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi Fulltext) 1120.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (442kB)

Abstract

Kabupaten Sijunjung merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang menghasilkan susu kerbau. Pada daerah ini populasi ternak kerbau cukup besar dibandingkan daerah lainnya. Menurut PSPK Kabupaten Sijunjung (2011) populasi ternak kerbau di Kabupaten Sijunjung sebanyak 12.589 ekor. Untuk menjaga stabilitas usaha peternakan khususnya Nagari Pematang Panjang, Kabupaten Sijunjung, pemerintah sedang menggalakkan daerah pengembangan ternak sapi potong dan kerbau penghasil dadih. Potensi wilayah tersebut perlu ditinjau dalam menghasilkan hijauan untuk memenuhi kebutuhan ternak. Luas Nagari Pematang Panjang 2.858 ha: terdiri dari luas persawahan 309 ha, luas daratan 571 ha, luas hutan rakyat 1.897 ha dan luas kebun jagung 81 ha (Kantor Wali Nagari Pematang Panjang, 2011). Ternak ruminansia yang dipelihara di Nagari Pematang Panjang sebagian besar dilepaskan di padang penggembalaan alam, tepi-tepi sungai, di areal persawahan ataupun disekitar lahan pertanian. Pengembangan ternak ruminansia harus pula ditunjang dengan ketersediaan lahan hijauan yang cukup dan kontiniu sepanjang tahun. Pada musim kemarau sering terjadi kerusakan padang penggembalaan dan ternak banyak yang kurus. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketersediaan hijauan yang kurang pada musim kemarau (Peto, 1990). Berdasarkan uraian diatas maka dilakukan penelitian tentang “Potensi Pakan Hijauan di Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung”.

Actions (login required)

View Item