ANDRE, ANDRE (2013) ANALISIS PENERAPAN TEKNOLOGI PTS (Padi Tanam Sebatang) OLEH PESERTA SL-PTS (Sekolah Lapang Padi Tanam Sebatang) (Studi Kasus : Kelompok Tani Bujang Juaro Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo Kota Padang). Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
717.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Semakin maraknya kegiatan alih fungsi lahan baik ke perkebunan maupun ke non pertanian mengakibatkan menyusutnya luas lahan untuk memproduksi padi, untuk itu pemerintah merencanakan preogram yaitu sekolah lapang padi tanam sebatang(SL-PTS) untuk memecahkan permasalah dibidang pangan khusunya padi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan Sekolah Lapang Padi Tanam Sebatang oleh Kelompok Tani Bujang Juaro di Kelurahan Surau Gadang Kecamatan Nanggalo dan menganalisis Penerapan Teknologi PTS oleh anggota Kelompok Tani Bujang Juaro. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu untuk menggambarkan kegiatan perencanaan dan pelaksanaan pada SL-PTS dengan jenis studi kasus (case study). Untuk mendeskripsikan perencanaan dan pelaksanaan Sekolah Lapang Padi Tanam Sebatang (SL-PTS) data dikumpulkan dengan menggunakan prinsip 5W+1H (what, why, who, where, when dan how). Penelitian menggambarkan bahwa Kelompok Tani Bujang Juaro berkedudukan di Kelurahan Surau Gadang yang didirikan pada tanggal 25 mei 1985. Pelaksanaan SL-PTS Tahun 2012 oleh Kelompok Tani Bujang Juaro dilaksanakan yaitu pada tahap perencanaan, mengenali potensi, menyusun rencana usaha, identifikasi dan mengatasi permasalahan, mengambil keputusan, dan menerapkan teknologi. Pada Tahap pelaksanaan pengolahan tanah, penanaman, pemupukan, pengelolaan air, pengendalian (OPT) dan penanganan panen pada tahap pelaksanaan petani melaksanakan di laboratorium lapangan dan juga di Sekretariat Bujang Juaro didampingi oleh penyuluh pertanian BPP Nanggalo. Penerapan PTS oleh anggota Kelompok Tani Bujang Juaro dari aspek budidaya sebagian besar telah sesuai. Produksi usaha tani sebelum menerapkan teknologi PTS adalah sebesar rata – rata 5,55 ton/ha dan setelah menerapkan teknologi PTS produksi rata – rata menjadi 8,08 tonton/ha . Sebaiknya para petani yang telah mengikuti kegiatan SL-PTS, menerapkan metode PTS dengan sesuai pada lahannya agar didapat hasil yang optimal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 07:09 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 07:09 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6314 |
Actions (login required)
View Item |