PENGARUH PENAMBAHAN Fe TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN Al- 11%Si

HENDRA, HUSMADI (2013) PENGARUH PENAMBAHAN Fe TERHADAP SIFAT MEKANIK DAN STRUKTUR MIKRO PADA PADUAN Al- 11%Si. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
719.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Industri kecil pengecoran aluminium di Indonesia umumnya menggunakan scrap aluminium sebagai bahan baku. Penggunaan scrap aluminium ini bertujuan untuk mengurangi biaya produksi. Akan tetapi penggunaan scrap ini mempunyai dampak negatif yaitu terdapatnya banyak unsur pengotor yang tidak diinginkan, seperti unsur besi (Fe). Namun dalam persentase tertentu, Fe sebagai paduan dapat meningkatkan kekerasan, sebaliknya juga mempunyai efek samping seperti meningkatkan kegetasan. Berapa jumlah Fe yang boleh ada dalam aluminium belum diteliti secara detil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Fe terhadap struktur mikro dan kekerasan pada paduan Al-Si eutektik (Si 11%). Pada penelitian ini, material yang digunakan adalah Al-11%Si (% berat). Adapun variabel dalam penelitian ini adalah perbedaan jumlah Fe yang ditambahkan ke dalam paduan Al-11%Si. Variabel penambahan Fe yang digunakan adalah sebesar 0%, 0,6%, 0,8%, dan 1% (% berat). Fe ditambahkan ke dalam paduan saat peleburan, ketika temperatur aluminium cair tersebut sudah mencapai 720 ˚C. Fe ditambahkan dalam bentuk serbuk (powder) yang dibungkus dengan aluminium foil. Setelah Fe terlarut sempurna dalam master alloys, paduan aluminium cair tersebut diambil dengan menggunakan ladle dan dituangkan ke dalam cetakan dan selanjutnya dicetak sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Untuk masing-masing variabel penambahan Fe dicetak 3 (tiga) sampel melalui 1 (satu) kali proses peleburan. Pemeriksaan kekerasan menunjukkan bahwa sampel dengan penambahan 1% Fe menghasilkan nilai kekerasan paling tinggi dibandingkan sampel dengan penambahan 0%, 0,6%, dan 0,8% Fe. Hal ini dibuktikan juga dengan hasil SEM yang menunjukkan bahwa sampel dengan penambahan 1% Fe mempunyai bentuk fasa intermetalik β yang lebih panjang dibandingkan pada sampel dengan 3 (tiga) variabel penambahan Fe lainnya. Kata kunci : Fe, Eutektik, Al-11%Si, Fasa Intermetalik β

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 30 Apr 2016 07:07
Last Modified: 30 Apr 2016 07:07
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6311

Actions (login required)

View Item View Item