HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN FIXED ORTHODONTIC TERHADAP KEJADIAN WHITE SPOT LESION DI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS

DINA, KARINA IRIANI (2015) HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN FIXED ORTHODONTIC TERHADAP KEJADIAN WHITE SPOT LESION DI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS ANDALAS. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201503241241th_skripsi dina karina iriani.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang : White spot lesion merupakan risiko yang paling sering terjadi pada pengguna fixed orthodontic, hal ini terutama berkaitan dengan oral hygiene yang buruk. Komponen fixed orthodontic memudahkan terjadinya akumulasi plak dan bakteri. Produk asam dari bakteri inilah yang dapat menyebabkan terbentuknya white spot lesion, hingga dapat menyebabkan terganggunya estetika dan komplikasi lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa kejadian white spot lesion pada pengguna fixed orthodontic berdasarkan lama perawatan yang dilakukan Metode : Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2014 sampai Januari 2015 di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Total sampel adalah 38 mahasiswa, dibagi menjadi 2 kelompok berdasarkan lama penggunaan fixed orthodontic, yang kemudian akan dilakukan pemeriksaan kejadian white spot lesion. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian white spot lesion pada pengguna fixed orthodontic selama kurang dari 2 tahun adalah 68,4%, dengan rata-rata persentasi gigi-geligi yang terkena white spot lesion adalah 8.68% dan rata-rata skor white spot lesion adalah 2.74. Kejadian white spot lesion pada penguna fixed orthodontic selama lebih dari 2 tahun adalah 84,2%, dengan ratarata persentasi gigi-geligi yang terkena white spot lesion adalah 14,05% dan ratarata skor white spot lesion adalah 4,95. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lama penggunaan fixed orthodontic kurang dari 2 tahun dan lebih dari 2 tahun terhadap kejadian white spot lesion, tapi terdapat hubungan terhadap yang signifikan terhadap persentase gigi-geligi yang terkena white spot lesion dan skor white spot lesion antara pengguna fixed orthodontic selama kurang dari 2 tahun dan selama lebih dari 2 tahun. Kata Kunci : White spot lesion, Fixed orthodontic

Actions (login required)

View Item