DIAN, FATIHAH IMAMI (2013) AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK CAMPURAN DAUN KAYU MANIS DAN MENGKUDU DENGAN PELARUT METANOL TERHADAP BAKTERI PATOGEN SALURAN PENCERNAAN UNGGAS. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
1100.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu dengan pelarut metanol yang dapat berperan sebagai antibakteri menghambat aktivitas bakteri patogen. Untuk mendapatkan ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu dilakukan maserasi metanol dengan perbandingan 1 bagian daun kayu manis kering, 2 bagian daun mengkudu kering dan 1 bagian buah mengkudu kering. Ekstrak yang diperoleh kemudian di uji kualitatif untuk mengetahui kandungan fitokimia. Untuk melihat kemampuan ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu dilakukan uji antibakteri dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang diulang 5 kali. Sebagai perlakuan adalah perlakuan A antibiotik tetrasiklin dosis 0,002 g sebagai kontrol positif, perlakuan B ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu tanpa pengenceran dosis 0,2 g, perlakuan C ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu pengenceran dosis 0,02 g dan perlakuan D ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu pengenceran dosis 0,002 g. Parameter yang diuji: Zona hambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan Salmonella sp. Hasil kualitatif kandungan fitokimia ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu dengan pelarut metanol adalah Alkaloid dan saponin rendah (+), fenol sedang (++), triterpenoid cukup kuat (+++) dan flavonoid tidak ada (-). Kemampuan antibakteri dari ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu dengan pelarut metanol menunjukkan bahwa perlakuan dosis ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu berpengaruh nyata (P<0.05) terhadap aktivitas antibakteri Escherichia coli. Namun, memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap aktivitas antibakteri Salmonella sp. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan kandungan fitokimia ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu mempunyai potensi menggantikan antibiotik tetrasiklin sebagai agen antibakteri dan dosis ekstrak campuran daun kayu manis dan mengkudu dengan pelarut metanol yang dapat menggantikan peranan tetrasiklin pada bakteri Escherichia coli adalah dosis 0,02 g, sedangkan pada bakteri Salmonella sp dosis 0,002 g. Kata kunci : Daun kayu manis, Mengkudu, Antibakteri, E. coli, Salmonella sp.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Peternakan |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 06:46 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 06:46 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6295 |
Actions (login required)
View Item |