DEWI, ULI (2013) KOMUNIKASI INTERPERSONAL DI DALAMPENJUALAN LANGSUNG TANAMAN HIAS DI PASAR TONGKOH KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO PROVINSI SUMATERA UTARA”. Diploma thesis, Universitas Andalas.
Text (Skripsi Fulltext)
1100.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Hubungan antara pemasaran dengan komunikasi merupakan hubungan yang erat. Komunikasi merupakan proses penyampaian simbol – simbol yang diartikan sama antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok dan kelompok pada massa. Komunikasi dalam kegiatan pemasaran bersifat kompleks, yang tidak sesederhana seperti berbincang – bincang dengan rekan kerja atau keluarga. Bentuk komunikasi yang lebih rumit akan mendorong penyampaian pesan oleh komunikator pada komunikan, melalui strategi komunikasi yang tepat dengan proses perencanaan yang matang. Bauran komunikasi pemasaran merupakan penggabungan dari lima model komunikasi dalam pemasaran, yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, penjualan pribadi (penjualan langsung), dan pemasaran langsung. Sedangkan event dan exhibition merupakan bagian dari bauran komunikasi pemasaran yang dikembangkan oleh bagian promosi penjualan. Pada penjualan langsung, media – media itu juga dibutuhkan khususnya untuk membantu stenaga penjualan dalam menawarkan produk pada konsumen secara tatap muka (Kennedy dan Soemanagara, 2006). Komunikasi tatap muka yang terjadi antar penjual dan calon pembeli merupakan komunikasi interpersonal. Komunikasi interpersonal diartikan Mulyana (2000), sebagai komunikasi antara orangorang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun non verbal. Dalam menyampaikan informasi tentang produk tanaman hiasnya, penjual seharusnya membangun komunikasi interpersonal yang baik untuk dapat menyampaikan informasi tentang produk yang akan dijual. Komunikasi interpersonal berperan dalam mentransfer informasi/pesan dari seseorang kepada orang lain berupa ide, fakta, pemikiran, serta perasaan. Oleh karena itu, komunikasi interpersonal merupakan jembatan bagi individu dimana mereka dapat berbagi rasa, pengetahuan serta mempererat hubungan individu antara sesama masyarakat lingkungannya. Komunikasi interpersonal selalu menimbulkan saling pengertian dan mempengaruhi antara seseorang dan orang lainnya (Djamadin, 2004).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) S Agriculture > SB Plant culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | ms Meiriza Paramita |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 06:45 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 06:45 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6293 |
Actions (login required)
View Item |