Analisis Pushover pada Gedung Kebudayaan Sumatera Barat Zona B

Wahyuni, Nur (2020) Analisis Pushover pada Gedung Kebudayaan Sumatera Barat Zona B. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (303kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 1 Pendahuluan)
BAB 1 (Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB 5 Kesimpulan)
BAB 5 (Kesimpulan).pdf - Published Version

Download (242kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version

Download (311kB) | Preview
[img] Text (FULL TEXT)
FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Provinsi Sumatera Barat khususnya Kota Padang termasuk salah satu daerah rawan gempa. Penyebabnya karena letak Sumatera Barat berada di pantai barat Sumatera yang secara tektonik berada berdekatan dengan zona subduksi (subduction zone), yaitu zona pertemuan atau batas antara dua lempeng tektonik dimana pergerakan dua lempeng ini mengakibartkan gempa yang berkekuatan besar. Gedung Kebudayaan Sumatera Barat Zona B merupakan gedung yang berlokasi di Kota Padang dengan wilayah gempa 5 dengan jenis tanah sedang (SD). Diperlukan evaluasi terhadap level kinerja struktur gedung akibat adanya beban gempa dan beban gravitasi gedung. Analisis yang cocok digunakan disini ialah analisis beban dorong (pushover) dengan metode ATC 40 untuk mengetahui level kinerja gedung pasca terjadi gempa. Pemodelan dan analisa dilakukan pada software ETABS v9.7.1, setelah dilakukan proses running didapatkan berupa kurva pushover dengan perpindahan maksimum arah x-x sebesar 66.0004 cm dan arah y-y sebesar 20.3784 cm. Berdasarkan nilai maksimum total drift dan nilai maksimum inelastic drift yang didapatkan maka level kinerja struktur arah x-x (sumbu kuat) pasca gempa menurut metoda ATC 40 ialah Life Safety (LS) SP-3 yang berarti bahwa bangunan mengalami kerusakan tetapi tidak diperkenankan mengalami keruntuhan yang menyebabkan korban jiwa manusia (resiko korban jiwa sangat rendah), setelah terjadi gempa maka bangunan dapat berfungsi kembali setelah dilakukan perbaikan komponen struktural maupun nonstructural sedangkan pada arah y-y (sumbu lemah) ini tidak termasuk dalam kategori struktur bangunan pasca gempa menurut ATC-40. Kata Kunci : pushover, displacement, drift, titik kinerja, level kinerja.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Masrilayanti, Ph.D
Uncontrolled Keywords: pushover, displacement, drift, titik kinerja, level kinerja
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 23 Sep 2020 03:55
Last Modified: 23 Sep 2020 03:55
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62828

Actions (login required)

View Item View Item