YUNIAR, HARDIYANTI (2013) EKSTRAKSI DAN UJI ANTIOKSIDAN SENYAWA ANTOSIANIN DARI DAUN MIANA (Coleus scutellarioides (L.) Benth.) SERTA APLIKASI PADA MINUMAN. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.
Text (SKRIPSI)
739.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Senyawa antosianin dapat digunakan sebagai pewarna alami dan sebagai antioksidan. Daun miana (Coleus scutellarioides L (Benth).) telah diidentifikasi mengandung senyawa antosianin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami dan antioksidan. Antosianin diekstraksi dengan menggunakan pelarut metanol yang diasamkan dengan HCl (pH 1) dan asam sitrat (pH 1,79). Kadar total antosianin ekstrak metanol + HCl dan metanol + asam sitrat adalah sebesar 820,894 mg/L dan 923,181 mg/L. Ekstrak antosianin ini diidentifikasi dengan spektroskopi UV-Vis pada kisaran λmaks 250-700 nm, dan kemungkinan senyawa antosianin kedua ekstrak adalah pelargonidin 3-rutinosida untuk ekstrak metanol + HCl yang menyerap pada kisaran λuvmaks 279,96 nm dan pada daerah visibel mempunyai kisaran λvismaks 508,25 nm dan sianidin-glikosida yang menyerap pada kisaran λuvmaks 278,00 nm dan pada daerah visibel mempunyai kisaran λvismaks 520,50 nm. Antosianin stabil pada pH 1-3, dimana variasi pH diketahui senyawa antosianin ini mengalami perubahan warna dan struktur pada suasana netral ataupun basa. Pengaruh pemanasan terhadap antosianin, menyebabkan terjadinya degradasi senyawa antosianin tersebut. Aktivitas antioksidan paling tinggi pada ekstrak metanol + HCl sebesar 84,64% dengan nilai IC50 sebesar 0,02% (b/v). Kata kunci: antosianin, zat warna, antioksidan, Coleus scutellarioides L (Benth).
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QD Chemistry |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Yth Vebi Dwi Putra |
Date Deposited: | 30 Apr 2016 06:29 |
Last Modified: | 30 Apr 2016 06:29 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6274 |
Actions (login required)
View Item |