DEBBY, SILVANA (2020) PENGARUH PENAMBAHAN UDANG REBON (Mysis relicta) KERING TERHADAP KARAKTERISTIK ABON CABAI. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (78kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Download (50kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Download (28kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (88kB) | Preview |
|
Text (Skripsi Full Text)
Skripsi Full Text.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (594kB) |
Abstract
Pengaruh Penambahan Udang Rebon (Mysis relicta) Kering Terhadap Karakteristik Abon Cabai Debby Silvana, Rini B., Kesuma Sayuti ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan udang rebon kering secara organoleptik serta membandingkan analisis sifat kimia antara abon cabai tanpa penambahan udang rebon kering sebagai kontrol dengan abon cabai terbaik secara organoleptik. Rancangan percobaan yang digunakan pada uji organoleptik adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan pada penelitian ini adalah penambahan udang rebon kering yaitu : A (tanpa penambahan udang rebon kering), B (penambahan udang rebon kering 3%), C (penambahan udang rebon kering 6%), D (penambahan udang rebon kering 9%), E (penambahan udang rebon kering 12%), sedangkan pada analisis kimia menggunakan uji T tidak berpasangan. Pengamatan yang dilakukan diantaranya yaitu kadar air, kadar abu, antioksidan, vitamin C, asam lemak bebas, bilangan peroksida, kadar lemak, kadar protein, warna, dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan udang rebon kering pada pembuatan abon cabai yang terbaik berdasarkan pada penerimaan sensori abon cabai adalah penambahan udang rebon sebanyak 9% dengan nilai sensori warna 3,60 (suka), nilai sensori aroma 3,90 (suka), nilai sensori rasa 3,70 (suka), dan nilai sensori tekstur 3,60 (suka). Penambahan udang rebon kering pada pembuatan abon cabai yang terbaik berdasarkan pada karakteristik abon cabai adalah pada penambahan udang rebon kering sebanyak 9% dengan karakteristik fisik berbentuk halus serta kering seperti bubuk dan karakteristik kimia dengan kadar air 10,2 %, kadar abu 5,24%, nilai Hue pada analisis warna yaitu 36,72 % dengan daerah kisaran warna adalah merah, kadar lemak 22,69%, kadar asam lemak bebas 0,23%, kadar vitamin C 318,1 mg/100g, aktivitas antioksidan 53 % dalam konsentrasi 100 ppm, kadar bilangan peroksida 7,65 mekO2/kg, dan kadar protein 15,95%, Kata Kunci – cabai, udang rebon kering, abon cabai, karakteristik abon
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Dr. Ir. Rini B., MP |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | s1 tekhasilpertanian fateta |
Date Deposited: | 22 Sep 2020 06:54 |
Last Modified: | 22 Sep 2020 06:54 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62662 |
Actions (login required)
View Item |