ANALISIS KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN FAKTOR IKLIM DI KOTA PADANG TAHUN 1998-2018

Dina, Putri (2020) ANALISIS KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE BERDASARKAN FAKTOR IKLIM DI KOTA PADANG TAHUN 1998-2018. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
COVER ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (96kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
BAB 1 PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Saran dan Kseimpulan)
BAB 6 PENUTUP.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (161kB) | Preview
[img] Text (skripsi fulltext)
tugas akhir full text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Kota Padang merupakan daerah endemis Demam Berdarah Dengue (DBD) dengan kejadian BDB tertinggi di Sumatera Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian DBD dan hubungannya dengan variabel iklim berupa temperatur udara, kelembapan udara, curah hujan, jumlah hari hujan dan kecepatan angin di Kota Padang tahun 1998-2018. Metode Penelitian ini menggunakan rancangan studi ekologi dengan mengolah data sekunder berupa kejadian DBD dari Dinas Kesehatan Kota Padang dan variabel iklim dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Teluk Bayur mulai dari tahun 1998-2018. Data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam distribusi frekuensi dan analisis bivariat dilakukan menggunakan Uji Korelasi Spearman. Hasil Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kejadian DBD di Kota Padang tahun 1998-2018 adalah 9 kasus per 100.000 penduduk setiap bulannya. Terdapat hubungan antara variabel iklim dengan kejadian DBD yaitu temperatur udara pada bulan yang sama (p=0,000), temperatur udara satu bulan sebelumnya (p=0,001), kelembapan udara pada bulan yang sama (p=0,025), curah hujan pada bulan yang sama (p=0,001), curah hujan satu bulan sebelumnya (p=0,004), jumlah hari hujan pada bulan yang sama (p=0,000) dan jumlah hari hujan satu bulan sebelumnya (p=0,003). Sedangkan untuk variabel kecepatan angin tidak terdapat hubungan antara kecepatan angin dengan kejadian DBD di Kota Padang. Kesimpulan Variabel iklim yang berperan sebagai faktor risiko kejadian DBD di Kota Padang adalah temperatur udara, kelembapan udara, curah hujan dan jumlah hari hujan. Perlu dikembangkan sistem kewaspadaan dini kejadian DBD dengan basis data meteorologis dalam rangka pengendalian kejadian DBD di Kota Padang.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Defriman Djafri, SKM, MKM,PhD
Uncontrolled Keywords: Demam Berdarah Dengue, Iklim, Padang
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Depositing User: s1 kesehatan masyarakat
Date Deposited: 23 Sep 2020 08:08
Last Modified: 23 Sep 2020 08:08
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62654

Actions (login required)

View Item View Item