PENGARUH PENGGUNAAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT (NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA) SECARA in-vitro

Helfhan, Bur (2020) PENGARUH PENGGUNAAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN FRAKSI SERAT (NDF, ADF, SELULOSA DAN HEMISELULOSA) SECARA in-vitro. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
COVER DAN ABSTRAK pdf.pdf - Published Version

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I Pendahuluan)
Bab I Pendahuluan pdf.pdf - Published Version

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab V)
PENUTUP pdf.pdf - Published Version

Download (95kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAPUS)
DAFTAR PUSTAKA pdf.pdf - Published Version

Download (135kB) | Preview
[img] Text (skripsi full)
FULL.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan daun kelor (Moringa oleifera) dalam ransum ternak ruminansia terhadap Kecernaan Fraksi Serat (NDF, ADF, Selulosa dan Hemiselulosa) secara In-vitro. Percobaan dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan tersebut antara lain: Perlakuan A hijauan 50% dan konsentrat sebanyak 50%, perlakuan B hijauan 50%, konsentrat 45% dan Moringa oleifera 5%, perlakuan C hijauan 50%, konsentrat 40% dan Moringa oleifera sebanyak 10% dan perlakuan D hijauan 50%, konsentrat 35%, dan Moringa oleifera 15%. Parameter yang diukur adalah kecernaan NDF, ADF, Selulosa, dan Hemiselulosa. Data dianalisa dengan metode analisis sidik ragam dan perbedaan pada masing-masing rataan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan Moringa oleifera dalam ransum berpengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap kecernaan NDF, akan tetapi berpengaruh berbeda tidak nyata (P>0,05) terhadap kecernaan ADF, Selulosa dan Hemiselulosa. Berdasarkan hasil penelitian dengan seiring meningkatkannya penggunaan daun kelor hingga 15% dalam ransum maka persentase kecernaan fraksi serat juga meningkat, meskipun secara statistik memberikan pengaruh yang berbeda tidak nyata (P>0,05) terutama pada kecernaan ADF, Selulosa dan Hemiselulosa.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. ERPOMEN, MP
Uncontrolled Keywords: In-vitro, Moringa oleifera, Fraksi serat
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 22 Sep 2020 03:36
Last Modified: 22 Sep 2020 03:36
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62626

Actions (login required)

View Item View Item