PRONOMINA PERSONA YANG DIGUNAKAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA DAERAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

Dewi, Sartika (2013) PRONOMINA PERSONA YANG DIGUNAKAN MAHASISWA JURUSAN SASTRA DAERAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG. Diploma thesis, UNIVERSITAS ANDALAS.

[img] Text (SKRIPSI)
759.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (454kB)

Abstract

Mahasiswa Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas Padang merupakan salah satu contoh bukti nyata yang menjadikan bahasa sebagai alat komunikasi yang sangat penting. Mahasiswa yang kuliah di sini berasal dari berbagai daerah. Beragamnya daerah asal mahasiswa Jurusan Sastra Daerah ini, memungkinkan juga banyak terdapat macam-macam bentuk variasi pronomina persona yang digunakan, karena dialek daerah asal masing-masing mahasiswa berbeda. Dalam penelitian ini penulis mengacu kepada teori yang dikemukakan Bagus, Alwi dkk, Ayub dkk, dan Djajasudarma. Untuk menjelaskan penggunaannya, penulis mengacu pada teori yang dikemukakan oleh Hymes dibidang sosiolinguistik, khususnya tentang peristiwa tutur dan SPEAKING. Pada tahap penyediaan data, penulis menggunakan metode simak dengan teknik dasarnya adalah teknik sadap, dan teknik lanjutnya adalah teknik Simak Libat Cakap (SLC) dan teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC). Selanjutnya, metode padan digunakan pada tahap analisis data. Metode padan yang digunakan adalah metode padan pragmatis dan metode padan translasional, dengan teknik dasarnya adalah teknik pilah unsur penentu (PUP) dan teknik lanjutannya adalah teknik hubung banding membedakan (HBB). Pada tahap penyajian analisis data, data disajikan secara informal. Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa bentuk-bentuk PP yang digunakan mahasiswa FIBUA terbagi atas tiga bagian, yaitu PP pertama (I), PP kedua (II), dan PP ketiga (III). Berdasarkan acuannya, PP tersebut ada yang mengacu pada jumlah satu (tunggal) dan ada yang mengacu pada jumlah lebih dari satu (jamak). PP jamak ada yang bersifat ekslusif dan inklusif. Berdasarkan distribusi morfologisnya, ada PP bentuk penuh dan bentuk singkat. PP bentuk singkat ada yang digunakan secara proklitik (lekat kiri) dan ada yang secara enklitik (lekat kanan). Bagian-bagian PP tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut: PP I; aden, ambo, awak, aku, gua, rang, den, wak (bentuk tunggal), kami, awak, wak (bentuk jamak). PP II; waang, kau, lu, ang (bentuk tunggal), PP II ; kalian (bentuk jamak). PP III; inyo, nyo (bentuk tunggal). PP bentuk singkat; den, wak, ang, dapat berupa proklitik dan enklitik. Selanjutnya, penggunaan PP oleh mahasiswa FIBUA dominan hanya menggunakan lima komponen tutur saya yang dapat mewakili seluruh data, yaitu setting/scene, participants, ends, act sequences, dan key. Kata kunci: Pronomina persona yang digunakan oleh mahasiswa Jurusan Sasda.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
Divisions: Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Daerah
Depositing User: Yth Vebi Dwi Putra
Date Deposited: 30 Apr 2016 05:37
Last Modified: 30 Apr 2016 05:37
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6244

Actions (login required)

View Item View Item