Design Struktur Shelter Mandiri Berdasararkan Formasi Letak Kolom (Studi Kasus Masjid Al-Ikhlas Pasie Nan Tigo)

Fahlevi, Reza (2020) Design Struktur Shelter Mandiri Berdasararkan Formasi Letak Kolom (Studi Kasus Masjid Al-Ikhlas Pasie Nan Tigo). Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version

Download (56kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf - Published Version

Download (91kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB V.pdf - Published Version

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (245kB) | Preview
[img] Text
Full Text.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)

Abstract

Sumatera Barat salah satu Provinsi di Indonesia yang rentan terhadap bencana alam, khususnya bencana alam berupa gempa dan tsunami. Tercatat pada tanggal 12 Oktober 2010 terjadi bencana gempa dengan skala 7,2 skala richter dan juga disusul dengan bencana Tsunami yang menghancurkan setidaknya 77 desa di Kepulauan Mentawai (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika). Berdasarkan data BMKG pada bencana Tsunami yang terjadi di Mentawai, terdapat korban jiwa sebanyak 286 orang tewas dan 252 orang lainnya dilaporkan hilang. Hal ini tentunya menjadi perhatian pemerintah dalam membangun tempat evakuasi sementara untuk daerah yang berpotensi terjadi bencana tsunami, agar meminimalisir korban. Sistem evakuasi vertikal dinilai lebih efesien dalam mereduksi akibat dari bencana tsunami dalam waktu yang singkat. Evakuasi vertikal dapat dilakukan dengan cara menempatkan diri menuju elevasi yang lebih tinggi dibandingkan elevasi genangan tsunami. Kota Padang pada tahun 2012 setidaknya telah memiliki 4 shelter yang dibangun langsung oleh BPBD Sumatra Barat (Sekertaris BPBD Sumatra Barat,2012). Jumlah ini jauh dari kata cukup sehingga diperlukan konsep pembangunan shelter mandiri. Shelter Mandiri adalah shelter yang dibangun dengan memanfaatkan dana swadaya masyarakat dan dikelola secara mandiri oleh masyarakat. Konsep shelter mandiri diharapkan dapat membantu pemerintah dalam membangun shelter karena adanya keterbatasan biaya. Masjid Al-Ikhlas Pasie Nan Tigo direncanakan sebagai salah satu shelter mandiri yang dibangun tanpa kolom pada tengah bangunan agar tidak merusak bangunan eksisting dengan jenis struktur beton bertulang dan baja rangka.Perancangan shelter dilakukan berdasarkan peraturan SNI 2847:2013, SNI 1726:2012, SNI 1729,2015, dengan Peta Sumber dan Bahaya Gempa 2017, FEMA P646-508 2012.Tujuan dari penelitan ini adalah mendesain dua model struktur shelter mandiri berdasarkan letak kolom setelah diberi beban gravitasi,gempa,dan tsunami serta membandingkan rancangan anggaran biaya untuk masing-masing shelter agar didapat shelter yang efesien. Dalam penelitian dimodelkan 2 shelter yang dibedakan berdasarkan formasi kolom dan dilakukan analisa struktur meliputi perencanaan kolom, balok beton berulang, balok baja rangka, plat lantai, tangga, serta perencanaan hubungan balok kolom untuk masing-masing model shelter setelah diberi beban gravitasi,gempa, dan tsunami. Setelah kedua model shelter memenuhi ketentuan yang berlaku maka dilakukan perencanaan anggaran biaya untuk kedua model shelter. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap kedua model shelter, diperoleh bahwa model shelter 1 dan 2 dapat didesain sesuai ketentuan yang berlaku. Model shelter 2 dinilai lebih efesien karena dalam rancangan anggaran biaya lebih murah Rp. 178.177.158 (seratus tujuh puluh delapan juta seratus tujuh puluh tujuh ribu seratus lima puluh delapan rupiah). Kata Kunci: Gempa, Tsunami, Shelter mandiri,, Perencanaan Anggaran Biaya

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: FEBRIN ANAS ISMAIL, DR.Eng
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik > Sipil
Depositing User: s1 Teknik Sipil
Date Deposited: 18 Sep 2020 02:53
Last Modified: 18 Sep 2020 02:53
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62254

Actions (login required)

View Item View Item