GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR RESIKO PADA PENDERITA TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2014

RISNAWATI, RISNAWATI (2015) GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR RESIKO PADA PENDERITA TBC PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN TAHUN 2014. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Text (Skripsi full text) 201501261643th_skripsi risnawati.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, Kementrian Kesehatan RI untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015 dan mewujudkan kesejahteraan penduduk terdiri dari 8 tujuan, salah satunya adalah pengurangan prevalensi penyakit menular, upaya kesehatan prioritasnya adalah mengendalikan penyebaran dan menurunkan jumlah kasus baru TBC.(Kemenkes, 2013) Kabupaten Padang Pariaman menurut profil Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman (2013) terdapat 630 orang tersangka TB paru yang tersebar di 24 Wilayah Kabupaten Padang Pariaman. Dan di Puskesmas Lubuk Alung merupakan peringkat pertama jumlah kasus yang di temukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor resiko yang ada pada penderita TBC paru di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan total sampling. Populasi penelitian ini adalah semua penderita TBC paru yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Alung. Jumlah sampel pada penelitian ini 27 orang. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis statistik menggunakan distribusi frekwensi dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ditemukan lebih dari sebagian responden berjenis kelamin laki-laki 88,89 %, sebagian mengalami faktor resiko status gizi kurang (66,66 %) sebagian penderita TBC paru terpapar/kontak dengan penderita TBC paru (85 %) (23 responden) 85,19 % berpengetahuan tinggi tentang penyakit TBC paru 92,6 % sudah melakukan pengobatan dengan teratur.dan ditemukan faktor resiko kebiasaan merokok 81,48 %.Penelitian ini mengharapkan keluarga yang memiliki anggota keluarga yang menderita TBC paru tidak batuk dan membuang dahak disembarang tempat dan kepada Puskesmas untuk memberikan penyuluhan tentang penyakit TBC paru secara komprehensif kepada masyarakat, bukan kepada penderita yang sudah didiagnosis menderita TBC paru saja.

Actions (login required)

View Item