HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN DAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN TERHADAP PRODUK GULA MERAH PADA USAHA PENGOLAHAN HASIL (UPH) TEBU KELOMPOK TANI SARUMPUN BANIAH DI KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR

MUTHIA, DWIKA PUTRI (2015) HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR BAURAN PEMASARAN DAN MINAT BELI ULANG KONSUMEN TERHADAP PRODUK GULA MERAH PADA USAHA PENGOLAHAN HASIL (UPH) TEBU KELOMPOK TANI SARUMPUN BANIAH DI KECAMATAN X KOTO KABUPATEN TANAH DATAR. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

Text 201508141147th_skripsi muthia dwika putri 1110221011.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan profil usaha, bauran pemasaran dan minat beli ulang konsumen pada produk gula merah UPH Tebu Kelompok Tani Sarumpun Baniah dan (2) menganalisa hubungan faktor-faktor bauran pemasaran dan minat beli ulang konsumen pada produk gula merah (saka) UPH Tebu Kelompok Tani Sarumpun Baniah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dimana populasi yang menjadi sampel penelitian adalah konsumen akhir produk gula merah UPH Tebu tersebut yang meliputi rumah tangga dan produsen industri makanan yang menggunakan bahan baku gula merah tebu (saka) dengan sampel sebanyak 30 konsumen yang menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Data diperoleh dari panduan wawancara dan kuisioner dengan skala penilaian likert yang terlebih dahulu diuji validitas dan reabilitasnya. Untuk melihat hubungan bauran pemasaran dan minat beli ulang konsumen digunakan alat analisis statistika uji statistic Chi - Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor bauran pemasaran berupa produk, harga, tempat dan promosi gula merah (saka) UPH Tebu Kelompok Tani Sarumpun Baniah adalah baik dan konsumen gula merah (saka) UPH Tebu tersebut berminat melakukan pembelian ulang. Namun pada analisis hubungan, yang berhubungan dengan minat beli ulang konsumen hanya pada elemen produk. Sedangkan pada elemen harga, tempat/distribusi dan promosi tidak terdapat hubungan. Maka, disarankan agar produsen tetap mempertahankan kualitas produk yang sudah baik dan memperbaiki atribut produk seperti merk produk, variasi produk, dan memperbaiki kemasan produk serta melakukan promosi produk yang lebih baik. Agar bisa terus meningkatkan dan mempertahankan minat beli ulang konsumen sampai kepada tahap loyalitas konsumen terhadap produk. Kata kunci : bauran pemasaran, gula merah (saka), minat beli ulang

Actions (login required)

View Item