ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI TOMAT DENGAN BERBAGAI POLA TUMPANGSARI DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK

SEPTIKA, HARIYANI (2016) ANALISIS PERBANDINGAN PENDAPATAN DAN KEUNTUNGAN USAHATANI TOMAT DENGAN BERBAGAI POLA TUMPANGSARI DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img] Text (Skripsi Full Text)
201409050928th_skripsi septika hariyani_bp1010223019. ok.pdf - Submitted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kultur teknis dan menganalisis jumlah pendapatan dan keuntungan yang diperoleh dari pola tumpangsari tomat dengan kubis, tomat dengan bawang daun, dan tomat dengan selada di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Penelitian ini menggunakan metode survei. Petani yang mengusahakan tumpangsari tomat ini hanya terdapat di dua nagari yaitu Nagari Sungai Nanam dan Nagari Alahan Panjang. Metode pengambilan sampel pada pola tumpangsari tomat dengan selada yaitu secara sensus, berjumlah 10 orang, sedangkan pada pola tumpangsari tomat dengan kubis dan tomat dengan bawang daun dilakukan secara random sampel dengan cara undian, yang masingmasingnya berjumlah 10 orang. Cara undian merupakan pengambilan sampel dengan membuat nama-nama anggota populasi pada kertas, kemudian digulung lalu dimasukkan dalam sebuah kotak dan kita kocok. Kemudian tarik satu gulungan kertas, lalu tarik gulungan kertas lainnya tanpa memasukan gulungan kertas pertama. Hasil penelitian menunjukkan kultur teknis ketiga pola tumpangsari relatif sama, namun yang membedakannya hanya pada jarak tanam tumpangsari bawang daun lebih rapat pada tumpangsari tomat dengan kubis dan selada, selain itu pestisida yang digunakan pada tumpangsari tomat dengan bawang daun dan tomat dengan selada lebih banyak jenisnya dibanding tumpangsari tomat dengan kubis. Kemudian pemanenan pada tanaman yang ditumpangsarikan yaitu kubis terdapat 1-3 kali panen, sedangkan bawang daun dan selada hanya satu kali panen. Untuk rata-rata pendapatan dan keuntungan yang diperoleh petani paling besar terdapat pada tumpangsari tomat dengan kubis yaitu Rp 132.847.388,78/Ha/MT rata-rata pendapatan dan Rp 98.999.500,30/Ha/MT/Ha rata-rata keuntungan. Berdasarkan R/C, ketiga tumpangsari layak untuk dijalankan di Kecamatan Lembah Gumanti karena masing-masingnya memiliki nilai R/C lebih dari satu. Namun, lebih disarankan kepada petani untuk mengembangkan usahatani tomat tumpangsari dengan kubis dan selada karena dari segi agronomi tanaman kubis dan selada menguntungkan untuk tanaman tomat dan bersinergi terhadap tanaman tomat. Disarankan kepada Balai Penelitian Tanaman Sayuran agar dapat membuat petunjuk teknis atau Prosedur Operasi Standar kultur teknis tumpangsari tomat agar petani dapat menjalankan usahatani berdasarkan panduan yang benar. Kata kunci : tumpangsari, tomat, perbandingan, pendapatan, keuntungan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Mr Beni Adriyassin
Date Deposited: 30 Apr 2016 05:13
Last Modified: 30 Apr 2016 05:13
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/6214

Actions (login required)

View Item View Item