PENGARUH PERIODE PEMBERIAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val) ENKAPSULASI SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI MENGGANTIKAN AGP (Antibiotic growth promoter) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PEDAGING

MUHAMMAD, RIDO (2020) PENGARUH PERIODE PEMBERIAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val) ENKAPSULASI SEBAGAI FEED ADDITIVE ALAMI MENGGANTIKAN AGP (Antibiotic growth promoter) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMA AYAM PEDAGING. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover+Abstrak.pdf - Published Version Download (230kB) | Preview
	Text (BAB I. PENDAHULUAN) I. PENDAHULUAN.pdf - Published Version Download (290kB)
	Text (BAB V. PENUTUP) V. PENUTUPdoc.pdf Download (122kB)
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Download (469kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) Skripsi Lengkap.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh periode pemberian sari kunyit (Curcuma domestica Val) enkapsulasi dalam menggantikan peran AGP (antibiotic growth promoter) dalam ransum terhadap performa ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan 100 ekor ayam pedaging strain MB 202 Platinum unsex. Jenis kandang yang digunakan adalah kandang berbentuk kotak (box) dengan ukuran 70x60x70 cm per unit sebanyak 20 unit. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang dirancang dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dalam penelitian adalah metode pemberian SKE terdiri dari A= ransum kontrol, B= ransum kontrol (+zinc bacitrasin), C= ransum kontrol + 0.75% sari kunyit enkapsulasi setiap hari, D= ransum kontrol + 0.75% sari kunyit enkapsulasi setiap dua hari, dan E= ransum kontrol + 0.75% sari kunyit enkapsulasi setiap tiga hari. Ransum disusun iso protein 22 % dan iso energi 3000 Kkal/kg. Parameter yang diukur adalah konsumsi ransum, pertambahan bobot badan dan konversi ransum ayam pedaging. Hasil analisis keragaman menunjukkan bahwa penggunaan sari kunyit enkapsulasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum, tetapi berpengaruh tidak nyata (P>0.05) terhadap konsumsi ransum ayam pedaging. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa performa ayam pedaging menggunakan sari kunyit enkapsulasi 0.75% dalam ransum dengan pemberian secara berkala setiap tiga hari mampu menggantikan AGP pada ayam pedaging. Kata Kunci : Ayam pedaging, Performa, Sari kunyit enkapsulasi, Zinc bacitrasin

Actions (login required)

View Item