KEMITRAAN WILDLIFE CONSERVATION SOCIETY DENGAN WORLD WILDLIFE FUND DALAM MENGURANGI PERDAGANGAN SATWA LIAR ILEGAL DI TANZANIA

Ilman, Syarif Masri (2020) KEMITRAAN WILDLIFE CONSERVATION SOCIETY DENGAN WORLD WILDLIFE FUND DALAM MENGURANGI PERDAGANGAN SATWA LIAR ILEGAL DI TANZANIA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Abstrak dan Cover.pdf - Published Version Download (41kB) | Preview
Preview	Text (Bab 1 Pendahuluan) BAB I Pendahuluan.pdf - Published Version Download (438kB) | Preview
Preview	Text (Bab 5 Kesimpulan) BAB 5 Kesimpulan.pdf - Published Version Download (87kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (186kB) | Preview
	Text (Full Text Skripsi) Full Draft Bismillah revised.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Perdagangan satwa liar ilegal merupakan kejahatan transnasional yang menyebabkan menurunnya populasi satwa liar endemik di Tanzania. Kemitraan konservasi tersebut memiliki metode yang berbeda, namun berhasil dalam menurunkan perburuan dan perdagangan satwa liar ilegal. Tujuan penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan bagaimana kemitraan antara WWF dan WCS untuk mengatasi perdagangan satwa liar di Tanzania. Kemitraan untuk konservasi satwa liar merupakan permasalahan lingkungan yang dapat dilihat melalui perspektif environmentalisme. Untuk menjelaskan perjalanan kemitraan menggunakan konsep kemitraan intersektoral yang memiliki dua konsep pandangan aktor dan pandangan institusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Kemitraan intersektoral WWF dan WCS berdasarkan pandangan aktor memiliki keuntungan seperti, pendanaan akses finansial dengan mengumpulkan dana melalui CGI sebesar US$ 80 juta, penggunaan teknologi berupa SMART dan penyebaran kampanye online melalui media Sina Weibo. Resiko dalam pandangan aktor tidak terdapat dalam kemitraan antara WWF dan WCS. Faktor keberhasilan kemitraan dengan subjek konservasi, kejelasan tujuan yang dibentuk berdasarkan berbagi visi dan ditentukan melalui pertemuan formal, mitra yang sesuai, komunikasi yang terbuka dengan adanya berbagi informasi melalui website resmi dan melakukan komunikasi melalui pertemuan, kepercayaan dibangun melalui karakter organisasi, dan fasilitas dalam membangun kerja sama yakni dengan adanya dukungan media seperti National Geograpghic dan dukungan politisi dari Hillary Clinton. Berdasarkan pandangan institusi dijelaskan tahapan pembentukan kemitraan dimulai dari membentuk isu internasional yakni perdagangan hewan ilegal, menetapkan standarisasi yakni stop killing, stop trafficking, stop demand, menyebarkan dan meregenerasi pengetahuan melalui aktivitas dan program kerja kemitraan, dan kemudian membentuk institusi kemitraan yang dijalankan dalam sebuah program kelembagaan.

Actions (login required)

View Item