ISOLASI LIGNIN DARI LINDI HITAM (Black liquor) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA

Ricka, Pratiwy (2020) ISOLASI LIGNIN DARI LINDI HITAM (Black liquor) SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA BAJA. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Abstrak)
Text (Cover dan Abstrak).pdf - Published Version

Download (149kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Pendahuluan)
Text (BAB I. Pendahuluan).pdf - Published Version

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Penutup)
Text (BAB V. Penutup).pdf - Published Version

Download (121kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Daftar Pustaka)
Text (Daftar Pustaka).pdf - Published Version

Download (201kB) | Preview
[img] Text (Skripsi Full Text)
Text (skripsi Full Text).pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Lindi hitam merupakan limbah cair hasil pemasakan proses pembuatan pulp. Komponen terbesar dalam lindi hitam berupa lignin banyak dimanfaatkan sebagai bahan perekat, pengikat, surfaktan dan produk polimer. Salah satu penggunaan lignin adalah sebagai inhibitor korosi. Dalam penelitian ini telah dilakukan penggunaan lignin sebagai inhibitor korosi pada baja. Lignin tersebut akan teradsorpsi pada permukaan baja membentuk lapisan pelindung sehingga mencegah terjadinya reaksi korosi pada baja. Lignin diisolasi dari lindi hitam menggunakan metode pengendapan dengan H2SO4. Berdasarkan hasil isolasi yang dilakukan diperoleh rendemen lignin sebesar 7,86%. Parameter yang diteliti adalah berdasarkan metoda gravimetri, analisis Fourier Transform Infra Red (FTIR). Hasil isolasi diuji menggunakan FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari lignin. Spektrum IR yang dihasilkan menunjukkan gugus fungsi dan serapan gelombang mirip dengan spektrum standar lignin sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil isolasi yang dilakukan merupakan lignin. Hasil pita serapan IR menunjukkan adanya gugus OH pada angka gelombang 3371,50 cm-1 dan cincin aromatik pada angka gelombang 1600,68 cm-1, gugus OH dan cincin aromatik tersebut merupakan gugus aktif inhibitor organik yang dapat teradsorpsi pada permukaan untuk menghambat reaksi korosi. Sedangkan penentuan laju korosi dengan penambahan inhibitor lignin ditentukan menggunakan metode gravimetri dengan memvariasikan konsentrasi lignin dan waktu perendaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi menurun seiring meningkatnya konsentrasi inhibitor sebesar 92,95% dan efisiensi inhibisi meningkat seiring meningkatnya konsentrasi inhibitor. Laju korosi baja minimum terjadi pada kosentrasi inhibitor 3,0 g/L dengan waktu perendaman 10 jam sebesar 0,0026 mg/cm2jam. Efisiensi inhibisi didapatkan sebesar 84,57% pada konsentrasi 3,0 g/L dengan waktu perendaman 10 jam. Kata kunci: Lindi hitam, inhibitor korosi, gravimetri, FTIR

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Yulizar Yusuf,MS
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Depositing User: s1 kimia kimia
Date Deposited: 17 Sep 2020 07:30
Last Modified: 17 Sep 2020 07:30
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62080

Actions (login required)

View Item View Item