PENGARUH VOLUME FRAKSI SUSUNAN SERAT ANYAMAN NANAS POLA SEJAJAR TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN PERLAKUAN ALKALI NaOH

HANDIKA, ADITAMA (2015) PENGARUH VOLUME FRAKSI SUSUNAN SERAT ANYAMAN NANAS POLA SEJAJAR TERHADAP SIFAT MEKANIK KOMPOSIT POLYPROPYLENE DENGAN PERLAKUAN ALKALI NaOH. Diploma thesis, UPT. Perpustakaan Unand.

[img] Text
201505131335th_ta handika.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sejak dekade 1950-an, para ilmuwan memberikan perhatian yang lebih terhadap material komposit. Jenis komposit yang paling banyak dikembangkan adalah komposit berpenguat serat. Keuntungan penggunaan komposit antara lain ringan, tahan korosi, tahan air, performance-nya baik, dan tanpa proses pemesinan. Beban konstruksi pun menjadi lebih ringan. Pada zaman sekarang ini komposit dengan matrik polimer sangat pesat perkembangannya. Salah satu alternatif yang mulai digunakan untuk mengganti serat sintetis adalah dengan memanfaatkan serat alam. Serat alam digunakan karena memiliki beberapa kelebihan antara lain ramah lingkungan, elastis, kuat, biaya produksi rendah, dan mudah ditemukan. Dalam penelitian ini bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan komposit adalah polimer (Polypropylene) sebagai matrik dan serat alam yaitu serat nanas sebagai fibernya dengan tambahan alkalisasi NaOH 30%. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengetahui perbandingan volume fraksi susunan serat dari matrik dan fiber yang memiliki sifat mekanik terbaik. Perbandingan volume fraksi yang digunakan adalah dengan persentase 2.7, 5.4, 10.8, dan 16.2%. Sedangkan proses pembuatan komposit dilakukan dengan proses compression molding. Hasil pengujian tarik meunjukkan bahwa peningkatan volume fraksi serat pada komposit secara umum dapat meningkatkan nilai kekuatan tarik komposit, namun dapat menurunkan nilai modulus elastisitas komposit. Kekuatan tarik dan modulus elastisitas maksimum terdapat pada komposit dengan volume fraksi 16.2% yaitu 36.32 MPa dan volume fraksi serat 2.7% yaitu 161.98 MPa. Setelah pengujian tarik, dilakukan pemeriksaan SEM (Scanning Electron Microscopy) pada permukaan patahan komposit. Analisa SEM menunjukan adanya jarak (gap) ikatan antara serat dan matrik pada volume fraksi serat 2.7% dan 16.2% yang mengakibatkan penurunan kekuatan tarik komposit secara keseluruhan. Kata Kunci : Polypropylene, Serat Nanas, Kekuatan Tarik, Modulus elastisitas, SEM, dan Patahan Komposit

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
T Technology > TT Handicrafts Arts and crafts
Divisions: Fakultas Teknik > Mesin
Depositing User: Ms Lyse Nofriadi
Date Deposited: 26 Jan 2016 04:11
Last Modified: 26 Jan 2016 04:11
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/62

Actions (login required)

View Item View Item