Deby, Fathya (2020) TINGKAT SERANGAN PENGOROK DAUN Liriomyza huidobrensis (DIPTERA: AGROMYZIDAE) DAN PARASITOIDNYA PADA TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) DI KECAMATAN LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK. Diploma thesis, Universitas Andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (239kB) | Preview |
|
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB I. Pendahuluan.pdf - Published Version Download (324kB) | Preview |
|
|
Text (BAB V PENUTUP)
Bab V. Penutup.pdf - Published Version Download (209kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (367kB) | Preview |
|
Text (SKRIPSI FULL)
SKRIPSI FULL.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Lalat pengorok daun Liriomyza huidobrensis (Diptera: Agromyzidae) merupakan salah satu hama penting pada tanaman bawang merah. Tingkat serangan lalat pengorok daun dipengaruhi oleh faktor abiotik seperti cara budidaya, varietas tanaman dan faktor biotik seperti keberadaan musuh alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat serangan lalat pengorok daun (Liriomyza huidobrensis) dan parasitoidnya pada pertanaman bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti, Kabupaten Solok. Penelitian dilakukan dengan metode survei dan sampel diambil dengan metode acak terpilih (Purposive Random Sampling). Daun bawang merah diambil di Nagari Alahan Panjang dan Sungai Nanam. Pengambilan sampel dilakukan pada tanaman berumur 30 hari dan diulang setiap 10 hari sampai panen. Petak sampel diambil mengikuti pola huruf X berukuran 1 x 1 m2 sebanyak 5 ulangan per lahan. Daun bawang merah yang terdapat gejala serangan lalat pengorok daun diambil dari setiap lahan dan dibawa ke laboratorium untuk dipelihara sampai muncul imago kemudian diidentifikasi. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa lalat pengorok daun yang menyerang pertanaman bawang merah di Kecamatan Lembah Gumanti adalah L. huidobrensis (Diptera: Agromyzidae). Parasitoid yang ditemukan adalah Opius chromatomyiae dan Gronotoma micromorpha. Intensitas serangan L. huidobrensis tertinggi terdapat di Alahan Panjang pada tanaman berumur 50 hari, dan di Sungai Nanam pada tanaman berumur 30 hari. Parasitoid yang ditemukan di Nagari Alahan Panjang adalah O. chromatomyiae dengan tingkat parasitisasi sebesar 6 % pada tanaman bawang merah berumur 70 hari. Parasitoid yang ditemukan di Nagari Sungai Nanam adalah O. chromatomyiae dan G. micromorpha dengan tingkat parasitisasi masing-masing 9,84% dan 26,22% pada tanaman bawang merah berumur 70 hari. Kata kunci : bawang merah, tingkat serangan, Liriomyza huidobrensis, parasitoid
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Ir. Trizelia, MSi |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | S1 Agroteknologi Agroteknologi |
Date Deposited: | 16 Sep 2020 08:24 |
Last Modified: | 16 Sep 2020 08:24 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/61953 |
Actions (login required)
View Item |