PENGARUH PERIODE PEMBERIAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val) ENKAPSULASI SEBAGAI ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTER (AGP) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, KUALITAS KARKAS DAN IOFC AYAM PEDAGING

nova, julivia (2020) PENGARUH PERIODE PEMBERIAN SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val) ENKAPSULASI SEBAGAI ANTIBIOTIC GROWTH PROMOTER (AGP) DALAM RANSUM TERHADAP BOBOT HIDUP, KUALITAS KARKAS DAN IOFC AYAM PEDAGING. Diploma thesis, universitas andalas.

[img]
Preview
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (pendahuluan)
surat pernyataa.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka.pdf - Published Version

Download (338kB) | Preview
[img]
Preview
Text (bab 5 penutup)
surat pernyataa.pdf - Published Version

Download (76kB) | Preview
[img] Text (skripsi full text)
full skripsi nova.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh periode pemberian sari kunyit enkapsulasi (SKE) sebagai antibiotic growth promoter dalam ransum terhadap bobot hidup, kualitas karkas dan income over feed cost (IOFC) ayam pedaging. Penelitian ini menggunakan ayam pedaging strain Lohman MB 202 sebanyak 100 ekor. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan tersebut terdiri dari A (ransum kontrol/tanpa AGP), B (ransum basal + zinc bacitracin), C(ransum basal + sari kunyit enkapsulasi 0,75% diberikan setiap hari), D (ransum basal + sari kunyit enkapsulasi 0,75% diberikan sekali 2 hari) dan E (ransum basal + sari kunyit enkapsulasi 0,75% diberikan sekali 3 hari). Parameter yang diukur adalah bobot hidup, persentase karkas, persentase lemak abdomen dan income over feed cost (IOFC). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sari kunyit enkapsulasi 0,75% dalam ransum dengan periode pemberian berselang berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap bobot karkas dan persentase karkas dan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap bobot hidup, persentase lemak abdomen dan meningkatkan income over feed cost (IOFC). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian sari kunyit enkapsulasi 0,75% dalam ransum dengan periode pemberian sekali 3 hari dapat meningkatkan bobot hidup, menurunkan persentase lemak abdomen ayam pedaging dan meningkatkan IOFC sebesar Rp 11577,41,-/ekor. Kata Kunci : SKE, AGP, Ayam Pedaging, Bobot Hidup, Karkas, IOFC

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Dr. Montesqrit, S.Pt, M.Si
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Peternakan
Depositing User: S1 peternakan peternakan
Date Deposited: 16 Sep 2020 06:42
Last Modified: 16 Sep 2020 06:42
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/61923

Actions (login required)

View Item View Item