INDUKSI KALUS EMBRIOGENIK GANDUM (Triticum aestivum L.) PADA BEBERAPA KONDISI INKUBASI DAN KONSENTRASI PUTRESIN

ENDAH, ARZUH. H (2020) INDUKSI KALUS EMBRIOGENIK GANDUM (Triticum aestivum L.) PADA BEBERAPA KONDISI INKUBASI DAN KONSENTRASI PUTRESIN. Diploma thesis, Universitas Andalas.

[img]
Preview
Text (Cover dan Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version

Download (77kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version

Download (189kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V PENUTUP.pdf - Published Version

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[img] Text (SKRIPSI FULL TEXT)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Gandum merupakan tanaman serealia semusim yang berasal dari daerah subtropis. Teknik kultur jaringan apabila diintegrasikan dengan program pemuliaan tanaman diharapkan dapat menghasilkan tanaman gandum yang adaptif pada lingkungan tropis. Penelitian ini bertujuan untuk melihat interaksi antara kondisi inkubasi dan konsentrasi putresin, serta mendapatkan kondisi inkubasi dan konsentrasi putresin terbaik terhadap induksi kalus embriogenik gandum varietas Guri-6 Agritan. Penelitian dilaksanakan pada bulan April-Juni 2019 di Laboratorium Kultur Jaringan Universitas Andalas, Padang. Penelitian disusun berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor, 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama yaitu konsentrasi putresin yang terdiri atas 3 taraf yaitu 0, 100, dan 1000 µM, sedangkan faktor kedua yaitu kondisi inkubasi selama delapan minggu durasi percobaan yang terdiri atas 2 taraf yaitu kondisi cahaya penuh dan kondisi gelap selama dua minggu sebelum kondisi cahaya. Eksplan yang digunakan adalah embrio muda gandum. Data dianalisis menggunakan uji F taraf 5%, dilanjutkan dengan DMRT taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara kondisi inkubasi dan konsentrasi putresin. Secara umum kondisi inkubasi cahaya penuh terbaik untuk membentuk kalus embriogenik. Konsentrasi putresin 100 µM terbaik menghasilkan kalus embriogenik (70,00%) namun tidak ada perbedaan dengan tanpa putresin (63,33%). Kalus yang dihasilkan memiliki warna beragam yaitu putih kekuningan, putih kuning kehijauan dan putih, dengan tekstur kalus yang juga beragam yaitu remah, kompak dan semi remah. Kata kunci : embrio muda, gandum, kalus embriogenik, inkubasi, putresin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Primary Supervisor: Ir. Sutoyo, MS
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi
Depositing User: S1 Agroteknologi Agroteknologi
Date Deposited: 16 Sep 2020 07:03
Last Modified: 16 Sep 2020 07:03
URI: http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/61916

Actions (login required)

View Item View Item