Gemmy, Sarina (2020) BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK OLEH BAKTERI ENDOFIT DAUN SURIAN (Toona sinensis (Juss,) M.Roem) DAN UJI EFEK PENYEMBUHAN LUKA PADA MENCIT JANTAN PUTIH. Masters thesis, universitas andalas.
|
Text (cover dan abstrak)
cover dan abstrak.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1. Pendahuluan)
pernyataan.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 5. Penutup)
pernyataan.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAPUS.pdf - Published Version Download (884kB) | Preview |
|
Text (Tesis Full)
pernyataan.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (207kB) |
Abstract
Nanopartikel perak (AgNPs) telah berhasil disintesis dengan metode bioreduksi pendekatan green synthesis menggunakan supernatan bakteri endofit daun surian (Toona sinensi (Juss.) (M.roem)). Bakteri endofit diisolasi dari daun surian yang diperoleh dari Kebun Tanaman Obat (KTO) Universitas Andalas, dimurnikan dengan metode streak plate berdasarkan karakteristik morfologi koloni. 10 isolat bakteri endofit (BES-01 s/d BES-10) berhasil diisolasi dari daun surian. Isolat BES-02 merupakan bakteri Gram negatif dan 9 isolat lainnya adalah Gram positif. Skrining bakteri pereduksi AgNO3 dilakukan dengan cara mencampurkan 5 ml supernatan bakteri dengan 15 ml larutan AgNO3 3mM, kemudian dishaker pada kecepatan 150 rpm, 37oC selama 72 jam. Pembentukan AgNPs secara visual ditunjukkan oleh perubahan warna larutan AgNO3 dari kuning menjadi kuning kecoklatan dan dikonfirmasi dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 300-800 nm. Absorbansi UV-Vis tertinggi dan warna koloid paling pekat menunjukkan konsentrasi AgNPs yang terbentuk paling tinggi. Berdasarkan hasil skrining bakteri pereduksi AgNO3, semua isolat bakteri dapat mensintesis AgNPs. Dari data spektrofotometer UV-Vis, semua koloid AgNPs secara berturut-turut memiliki absorbansi UV-Vis sebesar 2,214; 1,654; 2,547; 2,831; 2,139; 2,653; 2,213; 2,432; 2,299 dan 2,293. Supernatan BES-04 menghasilkan konsentrasi AgNPs paling tinggi. Berdasarkan uji fitokimia supernatan BES-04 mengandung senyawa fenolik dan saponin. Lama fermentasi bakteri pereduksi, volume supernatan bakteri pereduksi yang ditambahkan dan lama inkubasi reaksi berpengaruh terhadap konsentrasi AgNPs yang terbentuk (P<0,05). AgNPs yang dihasilkan berupa kristal perak dengan kristalinitas 61,77% dan memiliki rata-rata ukuran partikel 46,3 nm. Uji efek penyembuhan luka dilakukan pada mencit jantan putih, sebanyak 28 ekor yang dibagi menjadi 7 kelompok. Kelompok 1 (kontrol positif, Silver Sulfadiazin), kelompok 2 (kontrol negatif, tanpa perlakuan), kelompok 3 (AgNPs 0,5 mg/ml), kelompok 4 (AgNPs 0.25 mg/ml), kelompok 5 (AgNPs 0,05 mg/ml), kelompok 6 (supernatan BES-04), dan kelompok 7 (AgNO3 2 mM). Mencit dilukai dengan HCl 20%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis perlakuan, lama perlakuan dan interaksi jenis perlakuan dengan lama perlakuan berpengaruh sangat signifikan terhadap persen penyembuhan luka (p<0,001). Kelompok 3 (AgNPs 0,5 mg/ml) memiliki persen penyembuhan luka paling besar yaitu 70,58%.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Primary Supervisor: | Prof. Dr. Akmal Djamaan, M.S., Apt |
Uncontrolled Keywords: | Nanopartikel perak, bakteri endofit, daun surian Toona sinensi (Juss.) (M.roem), luka |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Pascasarjana (Tesis) |
Depositing User: | s2 farmasi farmasi |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 08:01 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 08:01 |
URI: | http://scholar.unand.ac.id/id/eprint/61855 |
Actions (login required)
View Item |