Analisis Pelaksanaan Antenatal Care K4 di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020

Susie, Adriyani (2020) Analisis Pelaksanaan Antenatal Care K4 di Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) Cover dan Abstrak.pdf - Published Version Download (42kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1 Pedahuluan.pdf - Published Version Download (157kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Penutup) BAB 6 Penutup.pdf - Published Version Download (39kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) Daftar Pustaka.pdf - Published Version Download (35kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI FULL TEXT.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tujuan Penelitian Capaian pelayanan Antenatal Care (ANC) di 20 Puskesmas Kabupaten Pasaman Barat masih belum mencapai target 85%. Tujuan penelitian adalah mengetahui gambaran secara mendalam tentang pelaksanaan ANC di dua Puskesmas wilayah Kabupaten Pasaman Barat Tahun 2020. Metode Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan sistem, informan penelitian sebanyak 32 orang, teknik penentuan informan purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan wawancara mendalam, Focuss Group Discussion (FGD), dan telaah dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan content analysis. Pengolahan data menggunakan triangulasi sumber dan metode. Rekaman hasil wawancara mendalam dibuat dalam bentuk transkip dan dianalisis serta diinterpretasikan dalam bentuk hasil penelitian. Hasil Berdasarkan hasil penelitian, pedoman pelayanan ANC di kedua puskesmas sudah mengacu pada Permenkes RI nomor 97 Tahun 2020, untuk cakupan pelayanan mengacu pada SK Dinkes Kabupaten Pasaman Barat nomor 440/72/SK/DINKES/2019 dan sudah disosialisasikan, namun tidak semua petugas yang mengetahui adanya peraturan. Jumlah tenaga berdasarkan rasio jumlah kebutuhan bidan belum mencukupi di kedua puskesmas, dana sudah mencukupi dan bersumber dari DAK nonfisik bidang kesehatan (dana BOK dan Jampersal), BLUD, dan BPJS, sarana dan prasarana belum memadai, pendataan dilakukan dengan menggunakan survey Pendataan Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga, pelayanan dilakukan dengan mengikuti Standar Operasional Prosedur yang tersedia di puskesmas, pencatatan dilakukan menggunakan kartu ibu, buku KIA, buku kohor dan pelaporan dilakukan setiap bulan menggunakan blanko PWS dan LB3 KIA, monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Pengelola Program, Kepala Puskesmas, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Pasaman Barat. Kesimpulan Pelayanan ANC di Puskesmas Sasak dan Puskesmas Ophir masih perlu diperbaiki dari segi tenaga, sarana dan sinkronisasi data. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan dapat melakukan penambahan sarana/prasarana yang dibutuhkan untuk pelayanan dan sinkronisasi data sasaran. Pada pihak puskesmas mensosialisasikan kembali kebijakan dan pembagian dokumen terkait pedoman pelayanan ANC, penilaian terhadap beban kerja tenaga dan peningkatan kinerja petugas dengan melakukan pemantauan pasangan usia subur.

Actions (login required)

View Item