FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PESERTA MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN JKN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020

Silvya, Ramadhayani (2020) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PESERTA MANDIRI DALAM MEMBAYAR IURAN JKN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TIGO BALEH KOTA BUKITTINGGI TAHUN 2020. Diploma thesis, Universitas Andalas.

Preview	Text (Cover dan Abstrak) ABSTRAK- SILVYA RAMADHAYANI-1611211013.pdf - Published Version Download (113kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1 Pendahuluan) BAB 1- SILVYA RAMADHAYANI.pdf - Published Version Download (44kB) | Preview
Preview	Text (BAB 6 Kesimpulan dan Saran) BAB 6-S ILVYA RAMADHAYANI- 1611211013 - Copy-dikonversi(2).pdf - Published Version Download (33kB) | Preview
Preview	Text (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA - SILVYA RAMADHAYANI.pdf - Published Version Download (29kB) | Preview
	Text (Skripsi Full Text) SKRIPSI-S ILVYA RAMADHAYANI- 1611211013 - Copy-dikonversi.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Kepatuhan peserta mandiri dalam membayar iuran JKN (Jaminan Kesehatan Nasional) di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi pada tahun 2020 relatif rendah (63%). Rendahnya kepatuhan peserta dalam membayar iuran akan mengakibatkan deficit pada JKN. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta dalam membayar iuran JKN di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua peserta mandiri yang tergolong PBPU di Wilayah Kerja Puskesmas Tigo Baleh Kota Bukittinggi dengan jumlah sampel 81 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara Propotionate Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistic Chi Square dengan program komputerisasi.Hasil penelitian diperoleh 63% responden tidak patuh dalam membayar, 55,6% responden memiliki jumlah anggota keluarga besar, 61,7% memiliki jumlah pendapatan rendah, 74,1 tidak memiliki riwayat penyakit katastropik, 50,6% memiliki pengetahuan rendah, 56,8% memiliki motivasi rendah dan 59,3% terbebani dengan kenaikan iuran. Faktor yang berhubungan dengan kepatuhan peserta mandiri dalam membayar iuran JKN adalah jumlah anggota keluarga, pendapatan, riwayat penyakit katastropik, pengetahuan, motivasi dan kenaikan iuran.Terdapat hubungan yang bermakana antara jumlah anggota keluarga, pendapatan, riwayat penyakit katastropik, pengetahuan, motivasi dan kenaikan iuran JKN. Diharapkan BPJS meningkatkan sosialisasi agar peserta patuh dalam membayar.

Actions (login required)

View Item